03

410 63 3
                                    

Alver De Alger Obelia meringis mengusap kepala pirangnya yang dipukul oleh sang Kaisar a.k.a hyung-nim-nya. Memang Clod itu sialan dan berotak otot, main ancam-pukul-tebas saja.

Padahal dirinya jauh-jauh datang dari sayap barat ke sayap timur istana untuk mengunjungi teman masa kecil yang sudah dianggap dan dirawatnya seperti dongsaeng sendiri. Tapi lihat apa yang dia dapatkan? Benjolan sebesar bola golf dan bilah pedang di leher. Sialan. Dia bahkan tidak bisa berbicara dengan Cale.

Dongsaengnya itu pasti sangat merindukan Alver. Oh, Cale yang malang tidak bisa berbicara dengan Hyung tercintanya karena Kaisar bodoh Claude sialan De bajingan Alger brengsek Obelia. Betapa Alver ingin menghibur dongsaengnya dan mematahkan leher hyung-nim-nya (jika dia berani).

Berbanding terbalik dengan pikiran Alver yang sangat ngawur, Cale sangat puas karena tidak harus berbicara dengan big baby(?) yang memproklamirkan diri sebagai hyung-nya. Lebih puas lagi karena rambut Choi Han terasa lembut saat disentuhnya. Anak kecil bersurai hitam ini benar-benar menggemaskan. Cale secara resmi mengangkatnya sebagai calon anak 1.

Dia akan membesarkannya sampai Choi Han dewasa dan bisa membalas budi. Melihat pedang yang dibawa bocah satu ini, Cale mungkin bisa mengharapkan bantuan dari ksatria masa depan untuk menjamin hidup pemalasnya aman. Rencana yang bagus.

Tanpa tahu pikiran Cale yang ingin memerasnya, Choi Han terus bersandar pada tangan ramping yang menopang kepalanya. (A/N: Tenang saja dan hancurkan rencana Cale, nak!)

-***-

Siang dan malam terus berganti, hari hari pun terlewati. Cale mulai terbiasa dengan orang-orang gila yang sekarang terus berkeliaran di sekitarnya seperti lalat yang mengintai seonggok makanan basi.

Lucunya, ternyata Athanasia akan segera terlahir ke dunia. Diana membuat pengumuman tentang kehamilannya dua hari yang lalu saat dia menghadiri pesta teh harian mereka.

Jika dipikir-pikir, hal terhebat di hidupnya kali ini selain uang dan kehidupan malas adalah reaksi sang Kaisar yang sukses membuat Alver membalikkan meja. Sayang beribu sayang, Cale tidak memiliki alat perekam atau apapun sejenisnya untuk mengabadikan momen tersebut. Gagal sudah peluang untuk menambah koin emasnya dari hasil menjual tampang 'kaget' tiran satu itu ke media gosip.

Jadi Athanasia akan lahir sekitar delapan setengah bulan lagi. Diana akan mati dalam waktu yang sama. Claude gila akan semakin gila. Cerita Lovely Princess akan dimulai. Sang putri akan menjalani kehidupan yang Cale anggap sangat menyebalkan.

Beberapa hal tentunya harus diubah. Karena bahkan orang yang paling tidak berhati nurani seperti Cale pun tahu bahwa tidak ada anak kecil yang pantas diabaikan selayaknya Athanasia dalam 'Lovely Princess'. Pertanyaan, Bagaimana cara mengubahnya?.

(Bagaimana jika membunuh Kaisar itu?'

Suara asing yang sempat berhenti berbicara padanya kembali terdengar. Suara ini suka sekali tiba-tiba muncul dan hilang dalam sekejap. Seperti slacker life tercintanya dan mantan kekasih yang biasa dikeluhkan tekan kerjanya dulu.

'Kemudian aku harus menghadapi si big baby yang diangkat menjadi Kaisar. Tidak, terimakasih'. Cale bisa mendengar suara tersebut tertawa mengejek. Apa yang lucu dari kata-katanya? Suara ini benar-benar aneh. Sudah seperti jin botol yang suka datang tiba-tiba, sekarang malah ditambah aneh seperti Alver.

(Aku tidak aneh, Cale!! Aku hanya unik. Unik. Bigbaby itu jelas tidak sama denganku!)

Ya ya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Save The Princess!Where stories live. Discover now