SPT 8

106 66 8
                                    

Saat ini Izy dan Qilla sedang berada di taman yang ada di dekat komplek karena qilla yang mengajaknya untuk pergi ke taman kebetulan hari ini adalah hari minggu jadi Izy isi hari liburnya dengan berjalan jalan dengan sahabatnya.

Izy menatap jengah kepada sahabatnya yang sedang asik bermain ponsel sendiri entah apa yang sedang Qilla lihat di ponselnya.

"Hufttt" Izy menghela nafasnya.

Qilla menatap kearah Izy "kenapa lo" Tanya qilla.

"Tujuan lo ngajak gue kesini tuh apa sih" Tanya Izy.

"Ya buat nemenin gue"

"Nemenin apa? Nemenin lo main handphone sendirian sedangkan gue di kacangin gitu? Iya? " Ucap Izy yang kesal pada Qilla, mengapa sahabatnya ini sangat tidak peka sekali?.

"Ya gak gitu, gue tuh cuman lagi ngeliatin fotonya fahri di ig soalnya dia ganteng banget, coba nih lo liat ganteng kan" Jawab qilla seraya menunjukan foto fahri yang ada di ponselnya kepada Izy.

"Biasa aja tuh" Jawab Izy.

"Biasa aja gimana sih orang ganteng banget kek begini, mata lo katarak ya sampe gak bisa ngeliat kalo fahri tuh ganteng" Ucap Qilla yang tidak terima kalau pujaan hatinya dibilang biasa aja oleh Izy padahal menurutnya Fahri itu ganteng pakai banget.

Izy menatap tajam ke arah qilla "heh mata lo kali yang katarak gak bisa bedain mana yang ganteng dan enggak"

"Mata gue normal ya" Ucap qilla

"Udah lah Qil gue males debat mulu sama lo bosen gue, pulang aja yuk" Jawab Izy yang sudah malas kalau harus berdebat terus dengan sahabatnya itu.

"Ihh jangan pulang dulu mending kita ke cafe dulu yuk" Ajak qilla.

Izy menggelengkan kepalanya "Enggak mau ah"

"Ayo lah zy mau ya nanti gue yang bayarin deh"

"Mau ya mau please" Lanjut Qilla memainkan puppy ayesnya.

Izy yang melihat qilla memainkan puppy ayesnya bergidik "gak usah sok imut lo merinding gue liat lo kek gitu, imut kagak serem iya"

Qilla yang mendengar ucapan Izy merasa kesal "ihhhh gitu banget sih lo, orang imut kaya gini dibilang serem" Ucap qilla memperlihatkan wajah kesalnya.

"Hahaha bercanda gue, jadi gak nih ke cafe"

"Ya jadi lah"

"Ya udah ayok, tapi lo yang bayarin ya"

"Dih kok gue yang bayarin sih, bayar sendiri lah"

"Lo lupa sama omongan lo sendiri, 'ayo lah zy mau ya nanti gue yang bayarin deh" Ucap Izy menirukan cara bicara qilla.

"Hehe masih inget aja lo, ya udah nanti gue yang bayarin" Jawab Qilla, sebenarnya qilla tidak serius dengan ucapannya tadi ia hanya ingin membujuk Izy supaya mau ia ajak pergi ke cafe.

*****

"Zy lo mau pesen apa" Tanya qilla memilih menu yang ada di cafe ini.

Saat ini Izy dan qilla sudah berada di cafe meskipun tadi sepanjang jalan harus ada perdebatan.

"Samain aja kaya lo" Jawab Izy.

"Oke, Croffle nya dua sama milk tea nya dua ya mba" Ucap qilla kepada waiters.

"Oke mba di tunggu ya" Jawab waiters tersebut.

"Mau kemana lo" Tanya qilla melihat Izy yang beranjak dari duduknya.

"Ke kamar mandi kenapa? Lo mau ikut? " Jawab Izy dan pergi untuk ke kamar mandi.

CINTA SEBATAS PATOK TENDA {TERBIT}Where stories live. Discover now