Seventen

273 32 7
                                    



Kepercayaan adalah pondasi dalam sebuah hubungan, jika pondasi nya runtuh maka akan rusak hubungan nya.

-The Possessive Brothers-

Sepulang dari sekolah Ale mengajak Nasya untuk berkunjung kerumah nya, karena memang sudah lama Nasya tidak bertamu kerumah itu.

" Ternyata ale gemesin banget ya tante waktu kecil."Nasya melihat lihat beberapa foto yang dipajang diruang tamu, ia salah fokus melihat foto ale kecil yang menggemaskan.

" Kalau sekarang masih gemesin ngga?." sahut mama Ale dari dapur yang terlihat sibuk membuat minuman.

" Sekarang masih gemesin tapi lebih banyak ngeselin  nya tante." ucap Nasya membuat mama Ale tergelak.

Tante Silvia membawa segalas susu dan sebuah album foto dari dapur, ia menyusul Nasya yang duduk diruang tamu.

Ia meletakan segelas susu itu diatas meja, lalu menyerahkan album foto itu pada Nasya." Kalau Nasya pengen lihat kegemasan Aldevaro yang lainnya ada disini semua." ucap Tante Silvia.

Nasya terlihat excited menerima album foto itu dari Tante Silvia. "Gapapa kan tante kalau Nasya buka?."

Tante Silvia mengangguk yakin mengizinkan Nasya untuk membuka album foto milik Ale.

Nasya membuka halaman pertama album nya ia mendapati foto kecil Ale yang tengah memberi makan kepada seekor Jerapah dikebun binatang.

" Dia pemberani juga ya tan."ucap Nasya.

"Itu cuma difoto aja Sya, aslinya dia penakut apalagi sama angsa." jelas Silvia membuat Nasya spontan tertawa mendengar nya.

"Kok bisa takut sama angsa?."

" Karna waktu kecil pernah disosor angsa tetangga."

Nasya tergelak mendengar cerita dari Tante Silvia yang menceritakan masa kecil Ale. "Ayo tan ceritain lagi sebelum orang nya muncul!."

Mendengar tante silvia menceritakan Ale kecil sangat menyenangkan sekali, ditambah foto foto nya yang terlihat menggemaskan. Ternyata laki laki itu memang sangat tampan sejak kecil.

" Wuihh seru banget kaya nya, pasti lagi gibahin aku kan?." Belum sempat untuk melanjutkan cerita nya, Ale sudah lebih dulu datang menghampiri mereka.

Laki laki itu duduk disamping Nasya, melihat Nasya yang tengah membuka album foto nya.

" PD banget sih kamu, orang aku sama mama kamu lagi gibahin idol k-pop, iya kan tante." elak Nasya sambil bercanda.

Silvia mengangguk setuju dengan perkataan Nasya, sedangkan Ale hanya terkekeh melihat dua perempuan nya kompak membohongi nya.

" Bisa aja kamu ngeless nya, kaya tukang bajaj." Ale mencubit hidung Nasya dengan gemas.

"Awww..." pekik Nasya karena Ale terlalu kuat mencubit nya.

" Al... jangan kasar kasar sama perempuan, nanti kamu mama cubit juga mau?." tegur silvia

" Maaf maaf, abisnya dia gemesin banget Ma."ucap Ale membuat Nasya jadi salah tingkah disana, tak hanya hidung nya yang merah kini seluruh wajah nya juga ikut memerah karena menahan salting.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Possessive BrothersWhere stories live. Discover now