01

113 6 1
                                    

Happy reading...





Diruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang sangat menyengat seorang pemuda yang tak lain adalah elvandra yang sedang terbaring di brangkar.

Kedua mata pemuda itu terbuka karena sinar matahari yang masuk dari celah-celah jendela yang membuatnya merasa tak nyaman.

Hal yang pertama kali di lihatnya kekosongan ruangan itu kosong tak ada siapapun yang menjenguk dirinya,elvandra pun bangun dan duduk bersandar.

Dia bingun dimana kedua orang tuanya dan dimana sahabatnya serena dan dia lebih bingun lagi karena tubuhnya yang dipenuhi luka dan kepalanya yang dililiti oleh perban.

"tunggu dulu kok gue bisa disini, dimana emak bapak gue dan juga nih serena kemana lagi, eh kok badan gue banyak luka kek begini kek habis jatuh dari tempat tinggi" lirih elvandra merasa aneh dan bingung.

"dan lagi kok kepala gue yang dililit nih perban padahal gua kan keselek cimol habis itu muntah darah dan lalu gue....." elvandra tak melanjutkan ucapanya karena dia teringat akan sesuatu.

1 detik..

2 detik..

3 detik...

"ANJING?! GUE DIMANA BANGSAT" teriak elvandra karena terkejut bukan main.

Dan pintu ruangan itu dibuka oleh seorang wanita paruh baya bernama bi arum,nampak wanita itu terkejut dengan tuan mudanya nya yang terbangun dari koma selama 3 hari.

"ya ampun den varo syukur den varo udah bangun sebentar ya bi arum panggilin dokter sama perawat ya" kata bi arum sambil menekan tombol yang ada di samping brangkar.

Tak lama dokter serta dua oerawat datang dan memeriksa keadaan elvandra dan elvandra hanya bis terdiam karna masih terkejut dengan situasi ini.

"tuan elvaro apakah masih ada yang sakit lagi? " kata pak dokter itu.

"anu pak ini dimana ya kok bisa saya disini?,Emak bapak saya dimana ya?,sahabat saya juga dimana,Dan lagi siapa itu elvaro nama saya kan elvandra areka saputra" ucap evandra.

dan nampak semua orang terdiam dengan penuturan elvandra.

"d-dokter tuan muda saya kenapa dokter" ucap bi arum karena takut kalau tuan mudanya terjadi seauatu.

"sepertinya tuan elvaro mengalami benturan di kepalanya diakibatkan jatuh dari rooftop dan itu membuat dia kehilangan sebagian ingatanya atau yang biasa kita sebut amnesia dan jangan khawatir pasien bisa sembuh asalkan jangan dipaksa untuk mengingat sesuatu " ucap dokter panjang lebar.

Dokter dan perawat meninggalkan ruangan dan hanya menyisakan bi arum dengan elvandra.

"ah den varo perkenalkan nama saya aruma cahyani panggil bi arum ya" ucap bi arum sambil tersenyum teduh seakan ada yang dirinya sembunyikan.

"ah baik bi arum dan kalau boleh tau nama saya siapa ya dan dimana keluarga saya? " ucap elvandra pura-pura amnesia.

"nama tuan elvaro arkana kelandra biasa di panggil elvaro atau varo dan untuk keluarga den varo.... "bi arum menggantungkan ucapan nya.

Ruangan itu pun kembali hening dan tiba-tiba kepala elvandra terasa amat sakit seperti ada yang memukul kepalanya dengan keras.

Bi arum terkejut karena hidung tuan mudanya mengeluarkan darah segar.

"ASTAGA DEN VARO,DEN VARO KENAPA ?!" ucap bi arum panik sambil menekan tombol darurat di dekat brangkar.

Belum sampai dokter dan perawat datang pandangan elvandra menggelap dan dia pun pingsan.








TBC..

holaaa haduh devv lupa kalo ada bikin nih cerita,karna saya gabut jadi saya lanjutin aja deh 😁😁😅

Jangan lupa vote dan komen kalau ada typo 🙌🙌

I'M NOT ELVARO [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now