BAB 2

221 27 12
                                    

      Sesampainya di tempat takemichi bekerja, ran sendiri tampak berbunga mendapati pujaan hatinya kini berada di hadapannya, meskipun demikian ran sendiri tidak sadar takemichi tampak diam-diam memperhatikannya dengan gelagat anehnya.

"Jadi kau yang bernama momose..." takemichi.

"Um...halo namaku ha..hazuki momose.. salam kenal..." ran hampir keceplosan.

"Ahaha...salam kenal juga momose.." takemichi tampak canggung.

Mau tahu bagaimana si baj*ngan g*la...maksud saya si ganteng ini bisa masuk ke kandang kelinci manis ? Duh ngeri saya di awasi ran 🥲🥲 kalau salah omongan saya bakalan di buat end...

Flashback..

Pagi hari indah..
Haitani ran kini terbangun dengan wajah kusam...maksudnya berantakan hiii..mampus lah...tengah bangun sambil merenggangkan otot perut yang sispek di jamin kaum hawa akan ter..ter...huft males saya mau lanjutin..
Dengan wajah dan rambut yang berantakan kini ia tengah mengambil piyama tidurnya dan bergegas mencuci wajahnya. Di tambah ia tengah berwajah masam iapun membuat kopi dahulu dan memanggang beberapa roti yang di buatnya.

Di kala ia masih malas di karenakan hari ini ia belum mendapat perintah dari boss nya sano manjiro, ia tampak menatap layar handphonenya sambil berwajah memelas. Saat ini ia menjadi stalker kelas kakap untuk hanagaki takemichi seorang, dan dengan wajah nya yang tampan sendiri pasti membu at orang tidak percaya bahwaia sendiri berwatak hentai, dan di sinilah rutini tas favoritnya dengan akun palsunya kini ia tengah menscroll akun instagr am milik takemichi

Author   : "ente dapat darimana tu akun
                  nya, habis nyogok si tukang
                  sabu ea..."
Ran       : "kepo...habis ngancam orang
                sebelum di bunuh lah.."
Author : "............oke kita lanjut" (bnjir
                ngeri amat melebihi sanzu)

"Huft...kapan ia up foto baru...aku ingin tahu kabarnya..." ran tampak menu nggu.

Di kala ran tampak menikmati sarapan nya sambil membucin dengan melihat postingan instagram miliknya, ia pun tampak terkejut saat 0,000000....panjang amat maksudnya 1 detik lalu saat takemichi memposting cerita ia tampak penasaran. Dengan cepat ran langsung membuka postingan tersebut.

"GYAAAAA......." Ran berteriak di kala itu rindou yang baru berkumur-kumur langsung menyemburkan air yang baru ia tengguk.

"NI-SAN ADA MASALAH ?!" rindou panik mengambil senjata angin, tanpa memakai celana panjang dan hanya memakai boxer motif pisang.

"Ri...rindou..." ran tampak menatap dingin.

"Nani...ada apa ? JELASKAN PADAKU SIAPA YANG MEMBUATMU BEGINI..." rindou menatap serius ran.

"Rindou...." ran masih bergumam.

"Ada apa?" Rindou khawatir.

"Rindou...takemichi membuka lowong an kerja..." ran tampak menangis air mata buaya.

Rindou langsung saja mematung dan terheran melihat perilaku kakaknya.

"Huh maksudnya bagaimana ?" Rindou heran.

"Fufu...kau tahu...si tukang sabu itu tidak mungkin mengizinkanku mende kati takemichi..jadi sudah ku putuskan..
Aku akan melamar pekerjaan di sana.." ran tampak senang.

Rindou langsung saja merinding meli hat gelagat kakaknya sudah beberapa hari menurutnya aneh, pasalnya bebe rapa hari sebelumnya ia terus meminta rindou untuk pergi memesan kopi di tempat takemichi bekerja, biasanya ia tahu kalau ia bakalan sehari bisa bosan dengan menunya itu saja, tapi ini malah ia temui malahan ia tidak henti- hentinya memesan ice cappucino, baginya ini sudah di luar batas normal.

MY CINDERELLA (HAITANI RAN X TAKEMICHI)Where stories live. Discover now