Part 9

3.8K 167 5
                                    

Ada typo di spill ya guys

Happy reading ♥️

__________________________________

Sesuai perkataan Andi,  menyuruh Keyla dan Aksa ke rumahnya. Mereka berdua datang ke rumah Andi.

Walaupun Keyla tak suka harus menunggu lama kedatangan Ayah mertuanya itu, tapi dia rela demi berpisah dengan sih kampret Aksa.

"Aksa jujur ke mama, apa yang terjadi semenjak kalian nikah" ucap Dwi. Dwi tidak suka jika ada kebohongan apa lagi soal pernikahan anaknya.

Aksa diam melirik sekilas Keyla yang tengah memegang perutnya. Aksa tak tahu saja kalau Keyla lagi lapar.

"Aksa, kamu gak budeg kan, jawab mama" kesal Dwi yang melihat anaknya tak menjawab juga.

"Biarkan Aksa dan Keyla yang selesain permasalahan rumah tangga kami ma" ucap Aksa

"Iya mama tau, tapi mama gak bisa ngeliat Keyla gak bahagia nak, dia rela menikah dengan kamu menghabiskan sisa hidupnya untuk kamu Aksa, kamu gak ingat pengorbanan nya dulu?" Ucap Dwi.

"Pengorbanan?" Ucap Keyla, jujurly yah hanya Keyla asli yang tau pengorbanan nya apa, tapi ini jiwa Liana loh.

"Kamu gak ingat?"

Keyla menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia tak ingat sama sekali.

Dwi terkejut bagaimana bisa Keyla lupa, padahal Keyla tak punya penyakit pelupa.

Terbukalah pintu utama rumah sang mertua menampakkan Andi yang baru sampai dari kantornya. Andi duduk kemudian menaruh tas kerjanya di meja dan duduk menatap Aksa dengan datar.

"Katakan" ucap Andi yang malas basa basi, sudah capek dari kantor ditambah lagi dia capek melihat wajah anaknya sendiri yang brengsek itu..

"Saya mau berpisah dengan Aksa" to the point Keyla.

"Alasannya?"

"Karena dia selingkuh sama Bella, kasar lagi cowok apaaan" ucap Keyla menatap sinis Aksa.

"Papa percaya sama dia?" Ucap Aksa

"Kalau iya?"

"Paa!!!!"

"Kamu pikir papa gak tau kalau kamu masih suka jalan sama Bella?"

"Makanya papa sama mama ke rumah kalian dan memutuskan untuk menginap, dari gelagat kamu aja udah mencurigakan Aksa" ucap Dwi

"Papa gak sengaja ngeliat kamu bermesraan dengan Bella, papa liat 3 kali di Caffe yang sama"

"Pa, sebenarnya--------"

"Cukup Aksa, papa kira kamu akan berubah ternyata Gak, terlebih lagi kamu berbuat kasar terhadap perempuan, bagaimana jika itu Mama kamu papa perlakukan kasar apa kamu terima?"

"Gak pa" ucap Aksa lemas.

Andi memijit pelipisnya, pusing sudah dia menghadapi anaknya buat malu dirinya saja, di depan Keyla anak sang sahabat nya.

Andi juga menyesal malah menikahkan Keyla dengan Aksa, dugaannya salah kalau Aksa akan melupakan Bella ternyata Andi salah, tetap saja Aksa masih berpacaran dengan Bella. Padahal Andi tau Bella itu tak baik.

"Sekarang terserah dari kamu Keyla, saya gak bisa menahan keputusan kamu, kamu juga berhak bahagia"

"Terima kasih, keputusan tetap sama memilih untuk berpisah"

"GAK!!!!"

"kampret" kaget Keyla terlonjak kaget dengan suara Aksa

"Jangan serakah Aksa, jika kamu tak mencintai Keyla lepaskan saja" ucap Dwi yang sudah mulai kesal dengan Aksa. Sebenarnya apa sih yang di mau anaknya ini.

Becoming a Wife? [Revisi]Where stories live. Discover now