Malu

262 15 0
                                    


Pria itu menjentikkan jarinya di depan wajah Devi

Devi tersadar dari lamunannya
"Lo kenapa sih?"
"Ke aula sekarang udah mau mulai!"tegasnya

Devi kaget mendengar itu lalu ia mengecek jam tangan yang bertengger manis di tangan kanan nya,Ia bingung bukannya masih ada waktu 10 menit?alarm untuk menyuruh berkumpul saja belum terdengar.

"Lo juga murid baru kan?ayo bareng gue aja!"ucap Devi sambil membalikan tubuh pria itu dan mendorong nya menuju aula

"Gu-"ucapan nya terpotong,ia kaget tiba tiba ia di dorong begitu saja

Pria itu hanya pasrah di dorong dan di tarik oleh wanita di hadapannya sekarang

"Huh!gue capehh"lirih Devi kecapean,padahal ia baru menaiki 1 lantai saja

"Lebay Amat idup Lo"ucap pria itu dan dengan wajah tanpa dosa ia menarik ransel Devi.

"Ish!"Devi menghempaskan tangan pria tersebut
"Gausah tarik tarik,tas gue mahal tau!"ucap Devi dengan mata yang menyipit

"Udah buruan!banyak bacot!"tukas nya

"Aishh,gue capee"rengeknya

Karena sudah kesal dengan wanita di hadapan nya ini ia kemudian menggendong tubuh mungil Devi menuju aula
Devi kaget tapi tangan nya sudah melingkar di leher pria itu
"Heh! Lepasin Anj"kaget nya

"Katanya cape,yaudah gue gendong"ucapnya seperti tidak bersalah

"Aaa,gamauu. Ini namanya pelecehan tau!"

Pria itu mengernyit heran,bisa bisa nya wanita yang berada dalam gendongannya ini mengira ini adalah pelecahan
Pelecehan dari mana coba?fikirnya

"Pelecehan dari mana Jamilah"

"Jamilah Jamilah enak aja, nama gue lebih bagus dari pada jamilah!"ucapnya sambil memukul bahu pria itu
"Turunin ishh!"titah nya

"Bentar lagi"

Setelah sampai di depan pintu masuk aula semua mata tertuju pada dirinya dan juga pria yang masih setia menggendong dirinya

Lalu Devi membenamkan wajahnya di ceruk leher pria itu
"Aaaaa,harus banget ya sampe aula gini"rengeknya dan kepala nya masih setia di leher pria itu.

Pria itu terkekeh melihat tingkah wanita ini lalu berujar "udah turun,apa mau gue gendong ke barisan kelas 10?"tanya nya

Lalu pria itu pun menurunkan Devi
"Paansih gajelas,cowok prik. Ngapain coba nurunin gue di depan murid murid?malu tauuu"ucap Devi sambil memukul tangan pria itu

Setelah itu ia pun berjalan cepat agar menutupi wajah nya yang malu.

Pria tersebut melenggang pergi ke panggung yang sudah ada seluruh anggota OSIS dan juga guru guru.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu"ucap pria paruh baya yang di sebut kepsek.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatu"serempak murid yang ada di aula

Kemudian kepsek itu mengucapkan selamat datang kepada murid baru SMA Mega kreasi high school dan masih banyak lagi

Kini giliran ketos yang maju ke depan

Devi membelalakkan matanya,ia sangat sangat terkejut melihat sang ketua OSIS itu.

"What?! Jadi yang tadi Gendong gue ketos?"tanyanya pada diri sendiri

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu, perkenalkan nama saya, Afandra Gabriel khadafie kalian bisa panggil saya afan,baik pertama-tama saya ucapkan selamat datang untuk murid kelas 10 di SMA Mega kreasi high school. Jadi tidak usah berlama lama,MOS kali ini tidak akan melakukan apapun. Hanya saja,kalian cukup dengan meminta tanda tangan OSIS dan juga foto bersama. Ada yang mau bertanya?"

Bintangku (Defan)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora