Bintangku (Defan)

kesel

"kha,ayo katanya mau ke warung Mpok Siti,laper nih"ajak Eby

"Lo pada duluan aja gue nunggu adek gue dulu."ucap Rakha

Tak lama kemudian Devi sampai di lantai atas
Devi celingukan mencari keberadaan Rakha
"Kak Rakha!"

Ke empat lelaki itu menengok ke sumber suara
Kemudian ia menghampiri Rakha dkk

"Mana duit gue?!"ketus nya

"Paansih sensi amat lo"

"Ya lagian dari bawah ke sini jauh bangettttt tauuu!cape gue!"sinis nya

"Jarang olahraga Lo jadi cape kan cuman dari bawah sampe sini aja"ucap Rakha sambil memberikan uang kepada Devi

Devi pun menerima nya "sinting Lo!"setelah mengambil uang Devi pun pergi

"Adek Lo kha?"tanya afan karena afan belum sempat mengetahui kejadian tadi pagi

"Iyaa, yaudah yu"keempat remaja itu pergi ke warung Mpok Siti

Setelah sampai di bawah,afan melihat Devi yang keluar dari kelas nya.

"Kalian duluan ke belakang gue mau ke toilet dulu"ucap afan

"Yaudah"Rakha Eby Didi pun pergi ke warung Mpok Siti yang berada di belakang

Begitu pun afan ia berjalan menuju toilet yang jarang sekali anak anak pake.

Devi sedang berjalan menuju kantin, tetapi di tengah jalan ia kebelet pipis dan memutuskan untuk ke toilet yang jarang di pake,karena ia belum mengetahui dimana toilet yang sering di pake berada.

Ia sudah sampai di depan pintu toilet dan saat ia membuka pintu toilet,terdapat afan yang ingin membuka pintu toilet nya juga.

"Ayam kumisan!"kaget Devi

"Ngapain Lo disini?"lanjut Devi

"Party,ya ke toilet lah kocak"

"Oh aja!"kemudian Devi pun berjalan masuk tetapi ia menginjak tali sepatunya yang terlepas

Alhasil Devi dan afan pun terjatuh karena afan tepat di depan Devi

Afan posisi nya di bawah dan tangan nya berada di pinggang Devi sedang kan Devi ia berada di atas badan afan dan tangan nya berada di dada bidang afan.

Afan yang terus memandangi mata Devi yang indah. bulat,bulu mata lentik dan bola mata yang berwarna hitam membuat siapa saja nyaman.

Sama halnya dengan afan,Devi pun memandangi mata afan yang tenang.

Sekitar satu menit lama nya mereka beradu pandang.

Hingga akhirnya nada dering afan membuyarkan pandangan mereka.

"Ee-eh!"
"S-sorry"gugup Devi,kemudian ia berdiri

"Yang bener kek jalan tuh,untung aja gue masih sadar!"ucap afan lalu pergi dari toilet

Devi mengernyit heran "hah?paan maksud nya?"

"Udah ah,pasti Mala sama yang lain nunggu"kemudian Devi berjalan memasuki salah satu toilet wanita

Di luar....

"Halo Rakh,kenapa?"

'fan Lo kemana aja sih,lama banget ngangkat telepon nya?'

"Sorry,kenapa?"

'lo ke kantin aja,Mpok Siti kagak buka'

Afan langsung memutuskan panggilan secara sepihak

Lalu afan menyimpan handphone nya di saku jaket nya.

Devi pun keluar dari toilet

"Repot repot banget sih fan,pake nungguin segala"ledek Devi