Apa itu Hangeul?

19 0 0
                                    

Hai teman-teman buku dunia apa kabar? Hari ini kita belajar hangeul yuk....

Adakah dari teman-teman yang sudah mengenal hangeul?

Pasti ada yang sudah dan ada pula yang belum yah....

Apa lagi dengan adanya Korean Wave beberapa tahun belakangan ini, jadi kalian pasti gak asing ya dengan bahasa Korea.

Nah, pasti kalian kalo lihat bahasa korea tuh tulisannya bukan seperti yang kita pakai di Indonesia ya?

Itu karena baik bahasa Indonesia dan bahasa Korea berada di rumpun bahasa yang berbeda.

Walau pun negara kita dan negara Korea itu berada di satu benua, yaitu benua Asia. Akan tetapi untuk bahasa Indonesia sendiri kita berada di rumpun bahasa Austronesia, sedangkan bahasa Korea ada di rumpun bahasa Altai. Selain itu, bahasa Indonesia dan bahasa Korea memiliki pelafalan yang berbeda jauh. Di Indonesia kita memiliki 5 suara vokal yaitu a, i, u, e, o. Tetapi, jika di Korea, mereka memiliki 8 suara vokal yaitu a, i, u, e, o, ɛ, ʌ, ɯ.

Di bahasa Indonesia untuk suara konsonan dibedakan menjadi suara berletup dan tidak berletup, contoh p/b, t/d, k/g, c/j. Tetapi di bahasa Korea mereka memiliki bunyi lembut, bunyi keras atau fortis, dan bunyi hentak aspiratif (contoh : p/p’/ph(ᄇ/ᄈ/ᄑ), t/t’/th (ᄃ/ᄄ/ᄐ), k/k’/kh (ᄀ/ᄁ/ᄏ), ts/ts’/tsh(ᄌ/ᄍ/ᄎ)).

Tentu saja untuk suara konsonan atau pun vokal kita harus banyak berlatih, karena saya pribadi pun terkadang masih suka salah sebut😅😅

Bahasa Indonesia hanya mempunyai satu ‘s’, sedangkan bahasa Korea mempunyai dua
‘s’, yaitu ‘ᄉ’ dan ‘ᄊ’.

Dalam bahasa Indonesia ‘r’ dan ‘l’ dilafalkan secara berbeda, sedangkan dalam bahasa
Korea ‘r’ dan ‘l’ tidak dibedakan dan hanya menggunakan ‘ᄅ’.

Untuk struktur kalimat, baik pada bahasa Indonesia maupun bahasa Korea memiliki perbedaan yang mencolok.

Bahasa Indonesia struktur kalimatnya adalah SPO, sedangkan dalam Bahasa Korea struktur kalimatnya SOP.

Di Korea juga penggunakan honorifik sangat diperhatikan, seperti kita yang sedang berkomunikasi dengan orang tua, guru, atau orang yang memiliki jabatan/status sosial di atas kita.

Hangeul dibuat pada zaman Dinasti Joseon pada tahun 1443 oleh Raja
Sejong. Sebelum Hangeul diciptakan, masyarakat Korea pada saat itu
menggunakan karakter Cina untuk menulis. Akan tetapi, bagi rakyat jelata
Korea karakter Cina ini sangatlah susah untuk dipelajari. Oleh karena itu, Raja
Sejong menciptakan Hangeul yang mudah digunakan oleh rakyat umum.

Untuk terciptanya karakter vokal dalam hangeul, terinspirasi dari bentuk langit, orang dan tanah. Sedangkan untuk konsonan, itu terinspirasi dari bentuk organ yang menciptakan suara tersebut. Contoh karakter ᄀ terinspirasi dari bentuk tenggorokan yang mengeluarkan suara k/g.

Hangeul memiliki huruf konsonan dasar yang kemudian berkembang dan menciptakan huruf konsonan lainnya. Huruf dasarnya yaitu: ‘ᄀ, ᄂ, ᄆ, ᄉ, ᄋ’.

Untuk penulisan dalam bahasa Korea atau yang bisa disebut juga Hangeul, itu sangatlah diperhatikan dan memiliki aturan penulisannya sendiri. Sama halnya jika kalian belajar karakter hiragana/katakana/kanji dalam bahasa Jepang.

Dalam tulisan, konsonan dan vokal harus digunakan bersama-sama. Jika tidak ada awalan konsonan konsonan, bentuk bundar/lingkaran ‘ᄋ’ ditulis sebagai awalan. Untuk vokal vertikal, ‘ᄋ’ ditulis di sebelah kiri, dan untuk vokal horisontal, ‘ᄋ’ ditulis di atas. Contoh : 아 dan 오.

Karakter ‘ᄋ’ dinamakan "ieung". Yang dijadikan seperti alat bantu dalam menulis vokal dan juga sebagai suara "ng" saat menjadi konsonan.

Apa itu Batchim?

Bahasa KoreaWhere stories live. Discover now