2

470 46 0
                                    

Sepulang sekolah Aran pun menepati janjinya untuk mengajak Chika jalan-jalan mengelili kota hingga mereka sampai di sebuat pantai yang cukup luas

"Indah ya pemandangannya" ucap Chika

"Iya indah" balas Aran sambil melihat Chika

"Iss apa sih kamu" ucap chika tersipu malu, Aran hanya terkekeh kecil

Lalu Aran mengajak Chika bermain air di bibir pantai, mereka bermain berlari-lari sambil menyembur kan sedikit air pantai satu sama lain. Sampai matahari ingin tenggelam mereka berdua pun duduk di dekat bibir pantai

"Aku senang banget hari ini, makasih ya sayang" ucap Chika

"Makasih buat?" Tanya Aran

"Buat semuanya, makasih selalu ada buat aku kapan pun dan dimana pun disaat aku lagi senang,susah,sedih. Aku harap kita bisa kayak gini selamanya ya" Balas chika, Aran hanya tersenyum tipis kini kepala Chika sudah berada di pundak kanan Aran mereka duduk sambil menikmati matahari yang kian tenggelam bak ditelan bumi

Tak berselang lama akhirnya Aran mengantar Chika ke rumah nya

"Aku duluan ya" Ucap Aran

"Iya kamu hati-hati" balas Chika

Aran tak kunjung pergi ia masih tetap berada di tempat seperti menunggu sesuatu

"Kok belum pergi?" tanya Chika

"Iss belum dikiss sama kamunya" jawab Aran sambil belagak seperti anak kecil

Cup

"Udah kan?"

"Iss yang ini,ini,ini,ini?" Sambil menunjuk ke seluruh sisi wajahnya

"Modus" ucap chika, Aran hanya terkekeh

"Yaudah aku duluan ya" ucap Aran lalu pergi dari pekarangan rumah Chika

Skip

Sesampainya di rumah sudah ada kedua orang tua Aran yang duduk di ruang tengah sampai mereka tak menyadari bahwa Aran sudah pulang, mereka terlihat berbicara dengan serius terkait hal tersebut

"Mah, pah" panggil Aran pelan

"Eh kamu nak baru pulang?" Jawab mama aran sambil sedikit terkejut melihat kedatangan putranya tersebut

"Iya mah"

"Kamu duduk dulu" ucap ayahnya

"Kenapa pah?" Ucap Aran terheran-heran

"Papa mau ngomong sesuatu, jadi gini
Kamu bakal papah jodohi dengan sepupu kamu yang dari luar negri" ucap Gracio

"HAH? GAK, Aran gak mau pah, papah sama mamah tau kan aran udah sama chika, aran gak mau pah plis Aran udah sayang banget sama Chika pah" ucap aran sambil sedikit terkejut

"Ini demi kebaikan kamu sayang mama mohon terima ya"

"GAKK MAH" Aran pun pergi lari ke kamarnya dan langsung merebahkan badannya ke atas kasur. Pikirannya kacau karna perkataan kedua orang tuanya tadi

"Kan mas aku takut dia gak bisa nerima permintaan kita"

"Kamu gak usah takut pasti ada jalannya"

Skip

Keesokan paginya tak seperti biasanya seorang Aran yang cukup sulit untuk dibangunkan tidur kini ia bangun lebih awal dan langsung bergegas berangkat sekolah. Dan tak lupa ia menjemput pujaan hati, oh iya kalo kalian bertanya
Kenapa ia tak menyapa kedua orang tuanya ya karna dia masih marah terhadap kejadian tadi malam

Skip

Sesampainya di sekolah

"Kok muka kamu cemberut gitu? Ada masalah ya?" Tanya Chika pasalnya mereka hanya diam saja saat perjalanan ke sekolah

"Ehm? Gak kok" jawab Aran tersenyum tipis

"Kamu ada nyembunyiin sesuatu ya dari aku?"

"Nggak sayangg kuu"

"Trus kamu kenapa diam doank dari tadi? Mana Mukanya cemberut lagi"

"Iya nih aku senyumm hii" ucap Aran sambil tersenyum menampilkan senyum pepsodent nya

"Haha, aku duluan ya kamu kalau ada masalah cerita sama aku ya sayang aku gak mau kamu nyembunyiin apapun dari aku"

"Iya cantikku tenang aja, yaudah bye sayang"

Aran pun pergi ke kelasnya menghampiri gengnya

"Buset kusut bet tu muka napa lu?" Tanya ollan spontan

Aran hanya menarik napas kasar kini kepalanya ia taruh di atas kedua tangan nya yang berada di meja. Teman-teman aran hanya melempar pandang mereka bingung harus berkata apa karna tak seperti biasanya Aran seperti ini.

-
-
-
-
-
-

SEGINI DULU YAAA GUYSS JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN LOV U ALL❤️❤️🤩🥰😘😘

COUSIN (CHIKARAN)Where stories live. Discover now