Gadis 18 tahun yang memiliki banyak mimpi seketika hancur begitu saja karna takdir tidak merestuinya.
ia yang sangat ingin melanjutkan pendidikan kuliahnya terpaksa berhenti dan mencari jalan lainya . tidak sampai disitu cobaan demi cobaan ia hadap...
Betapa terkejutnya carisa melihat bibi nya yang tidak lain adalah bibi angel sedang mengandeng tangan seorang cowok dengan mesra
"Tapi cowoknya pakek masker...tapi dari postur badanya bukan kayak paman Robert ini postur badan anak muda banget. Masa bibi angelaaa"
"Gak gak gak lu belum mastiin 100% carisa lu gak boleh berburuk sangka dulu mungkin ini juga ada kaitanya sama kepalaku jadi agak halu mungkin ya"
Carisa menggeleng gelengkan kepalanya menyangkal semua pemikiran negative tersebut
"Adek mau beli bunga?" kata seseorang membuat carisa menoleh dan berhenti bergelut dengan pikirannya sendiri
Carisa pun tersenyum dan menjawab " O..ouh iya ibu saya ingin membeli bunga sekaligus ingin bertanya sesuatu"
"Baik mari mari masuk" sambut seorang Wanita tersebut dengan sangat ramah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika carisa memasuki toko bunga tersebut ia dibuat kagum dengan semua bunga bunga indah yang lihat.
Tatanan dan ruangan yang minimalis tapi terlihat enak dipandang membuatnya semakin yakin jikalau ingin melamar kerja di tempat ini
"Permisi ibu, saya membeli bunga ini ya!" kata carisa sembari memberi bunga yang sudah dipilihnya untuk di kemas dengan cantik oleh sang ibu penjual.
"Baik gadis cantik."
"Omong omong, katanya tadi ada sesuatu yang disampaikan ya kalau boleh ibu tau apa itu?"
"mmm jadi begini ibu, sebelumnya perkenalnya nama saya carisa, saya siswa sma yang sekarang menduduki kelas 12. jadi maksud saya ke sini bukan hanya ingin membeli bunga tapi juga ingin melamar pekerjaan yang toko ini tawarkan. Apakah carisa bisa ibu?"
