.
.
.
.
.
HAPPY READING
Ashley yang hendak membuka pintu mobil,tiba tiba ia dikejutkan dengan seseorang yang menahan tanganya.
"Leon!" Kaget Ashley.
Sambil menghentakan kasar tanganya dari cekalan tangan leon, carisa berkata, "Maksud lo apa hah?"
Dengan raut wajah memohon,leon berkata,"bisa bicara bentar?"
"Gak bisa gua sibuk,habis ini mau nganter carisa pulang." dengan angkuh Ashley menjawab.
"bentar aja,tolong kasih gua waktu,gua gak akan maksa lu buat percaya kok,"kata leon berusaha meyakinkan Ashley.
"Yaudah,ngomong aja sekarang!" perintah Ashley tidak sabar.
"Jangan disini ayo ikut gua," setelahnya leon menarik tangan Ashley dan menuntunya pergi ke suatu tempat.
Ashley hanya bisa diam setelahnya.sambil melihat kedua tangan mereka yang bergandengan dan kedua kaki mereka yang berlari kecil menuju ke mana hati leon berkata.
"STOPP!" Perintah Ashley menghentikan langkahnya serta melepaskan tautan tangan mereka.
Leon berbalik dan menghadap kearah Ashley "kenapa?"
Dengan nafas tersenggal senggal Ashley menjawab,"ini sebenernya kita mau kemana? Capek banget sumpah."
"Maaf,gua mau ngajak lu ke rooftop."
"Yaudah jalan aja kalok gitu,gak usah pakek acara lari lari kayak mau kemana aja." Omel carisa
Leon berusaha untuk tidak tersenyum,karna salah satu hal yang leon rindukan adalah bagaimana sang mantan mengomel tiada henti,menurut leon mukanya yang lucu membuat kesan sendiri di hatinya.
"Yaudah iya,silahkan memimpin di depan tuan putri," kata leon sembari menggerakan tanganya seperti raja yang mempersilahkan ratunya berjalan duluan.
"Najis!"
"Najis-najis gini,dulu juga pernah dibucinin," ucap leon sembari mengedipkan sebelah matanya.
"Apasih le! Inget ya gua masih belom maafin lo!"
"Gapapa kamu belom maafin aku,tapi yang penting nama kamu gak akan hilang dihatiku," Bukanya berheti leon malah semakin menjadi jadi.
Ashley yang sudah Lelah menghadapi mantan anak special ini,ia memilih untuk berjalan duluan menuju ke rooftop dan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
------------------
Ashley yang sedang melamun sembari melihat ke seluruh area sekolah,tiba tiba ia dikejutkan dengan tangan yang menepuk pundaknya.
"Jangan ngelamun,apalagi di pinggir gini,nanti tiba tiba lo kepikiran bunuh diri," Celetuk orang tersebut.
"Gua gak segila itu!" protes Ashley.
"Gak gila,tapi pernah ngejar ngejar gue sampe di marahin orang tuanya sendiri."
Ashley langsuung terdiam dan mencoba mengingat Kembali memori tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
CARISA x JAEHYUN NCT
FanfictionGadis 18 tahun yang memiliki banyak mimpi seketika hancur begitu saja karna takdir tidak merestuinya. ia yang sangat ingin melanjutkan pendidikan kuliahnya terpaksa berhenti dan mencari jalan lainya . tidak sampai disitu cobaan demi cobaan ia hadap...
