Chapter - 09

3K 243 13
                                    

Setelah memeriksakan diri, sejauh ini Jungkook agak tenang tidak sesulit sebelum periksa mungkin janin dalam perutnya itu memang ingin diakui keberadaannya.

"Hmm.. seperti ada yang berbeda dengan mu Jungkook."Cetus Irene meneliti penampilan Jungkook.

Sang empu sedang mengunyah sembari memperhatikan layar komputer pun menoleh, pipinya gembung penuh oleh sandwich.

Kim Taehyung masih rutin menaruh bungkusan di atas meja jika di buang sayang mending Jungkook makan saja, ia tak bosan dengan bungkusan berisi sandwich dan susu pisang karena sandwichnya sendiri berganti rasa setiap hari.

"Apanya?"

"Kau makin gembul tapi tidak apa kau nampak menggemaskan!"Irene menoel dagu Jungkook yang menghindar lalu mendengus.

"Ish, sana kerja nanti dimarahin."

"Iyaaa, duh gemasnya!"Masih berusaha menyentuh pipi Jungkook tapi tak kena.

Kala berkumpul Bambam juga menotice perubahan yang terjadi pada Jungkook.

"Kook, kau jarang olahraga dan banyak makan ya? coba kau berdiri.."

Ditanyai begitu Jungkook menatap sinis Bambam, ia tidak suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditanyai begitu Jungkook menatap sinis Bambam, ia tidak suka."Memang kenapa sih?"Sewotnya namun dalam hati takut teman temannya menyadari sesuatu.

"Santai dong, kau sensi sekali."Seru Mingyu.

"Soalnya ku perhatikan tubuh mu ada yang menonjol ituloh perut mu agak nyembul kebanyakan nyemil sama makan jadi buncit."

Ia tersinggung atas ucapan Bambam, telinganya berdengung mata Jungkook berkaca kaca bibirnya pun mencebik. Irene dan Mingyu sampai kaget melihat air mata Jungkook jatuh.

"Jahat.."Lirih Jungkook pelan sambil menghapus air matanya.

"Ya ampun, Bambam harusnya kau jangan bilang begitu!"Bahkan Irene melempar pukulan sekali dan memelototi Bambam.

"Sudah, lihat Bambam sudah kena pukul Irene berhenti menangis ya Jungkook."

"Aku gak mau dekat dekat Bambam!"

Jadilah Jungkook mengusir Bambam beserta Irene dan Mingyu, moodnya hancur tidak biasanya Jungkook begitu mudah marah apalagi ini sama teman temannya. apa begini pengaruh janin?

+  +  +

"Menurut mu ini milik siapa, Hoseok Hyung?"Tanya Taehyung memegang foto hasil USG yang ia simpan.

Menyebalkan, rasanya Hoseok ingin melempar Taehyung dari atap gedung agar kapok."Jangan terlalu iseng menyimpan sesuatu yang bukan milik mu Taehyung, aku curiga bahwa foto USG yang kau pegang milik kekasih rahasia mu."

"Aku tidak punya kekasih rahasia dan foto ini ku temukan secara kebetulan saat di rumah sakit, entahlah ingin saja menyimpan foto USG ini."

"Aneh, manusia paling aneh itu ya diri mu Kim Taehyung lebih baik kau bersiap karna dalam 25 menit rapat antar perusahaan mengenai perpanjangan kontrak kerjasama akan di adakan."

Taehyung menulikan telinganya seakan tak mendengar Hoseok mengecoh tentang rapat, ia tetap memandangi foto USG itu.

"Bisakah kau mencari pemiliknya hanya dari foto ini?"

"Mohon maaf tapi saya tidak tau, CEO Kim."Hoseok revenge, ia tau Taehyung tak mendengarkannya bicara soal rapat.

"Ck, cari pemilik foto USG ini kemanapun jika kau berhasil mendapatkannya ku beri satu permintaan."

Mata Hoseok menyipit menelaah keseriusan satu permintaan yang diucapkan Taehyung.

"Anything?"Oho ia bisa memoroti bossnya dengan membeli tesla atau sebuah apartemen mewah.

Taehyung mengangguk yakin."Tenggat waktu satu minggu."

"Okay."

+ + +

Jungkook kedapatan lembur hingga malam ia sedang menyusun file penting, tubuhnya sudah merasa lelah.

"Aku lelah.."Gumam Jungkook, biasanya ia akan minum segelas kopi jika lembur begini tapi ia mencari tau di internet mengenai kehamilan salah satu yang patut di hindari adalah minum kopi berlebihan itu tak baik untuk janin jadi Jungkook mengurangi minum kopi.

Mendadak terpikirkan, sampai kapan ia rahasiakan dari Taehyung? Bukankah Taehyung juga harus tau perbuatannya.. tapi bagaimana kalau reaksi Taehyung tidak percaya dan membuat Jungkook takut.

Tuk

Ttuk

"Kau melamun."

Jungkook terjengkit kaget melihat dengan mata bulatnya Taehyung ada di hadapannya.

"C-CEO Kim apa yang anda lakukan disini?"Wajah Taehyung hanya beberapa jarak mengharuskan Jungkook memundurkan wajahnya.

"Kenapa belum pulang? Ini sudah pukul 22.30."

"Saya lembur CEO Kim."

Sorot mata Taehyung datar, ia tidak suka dengan jawaban Jungkook sedangkan Jungkook menghindari tatapan datar itu menurutnya menakutkan."Pulang."

"Huh? Tapi saya belum selesai masih setengah, tanggung jika saya pulang sekarang."

"Jangan membantah, bereskan barang mu dalam 10 menit dan pulang bersama ku."

+

+

+

+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hehe

Renjana -Taekook-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang