CHAPTER 54 : BAGIAN YANG TERLEWAT

3.9K 719 39
                                    

- P E E R L E S SV I L L A I N -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- P E E R L E S S
V I L L A I N -

;

Datang penuh harap, nyatanya Jeno harus menelan kekecewaan berat lantaran sang pujaan hati telah pulang. Tentu saja Marquis Johnny mengundang keluarga kerajaan, apalagi dia adalah salah satu pendukung pangeran Jeno. Sayang lantaran ada pekerjaan yang masih harus di kerjakan membuat Jeno datang terlambat, padahal dia sudah berusaha untuk datang lebih cepat.

“Wah, sepertinya Anda sangat terlambat, pangeran.” ucap Hyunjin lebih terdengar seperti ledekan bagi Jeno.

“Diam kau! Karena siapa aku jadi telat, huh? Ish.” kalau saja Hyunjin bukan ajudan yang baik dengan kuantitas dan kualitas terbaik di Kerajaan ini, sudah sejak lama Jeno memecatnya. Tapi, sayang sebab Jeno masih membutuhkan bantuan Hyunjin untuk mengurus pekerjaan istana yang belakangan semakin banyak saja, entah kapan akan selesai.

“Sepertinya tadi kita berpapasan dengan kereta milik Marquess Baekhyun.”

“Kenapa baru bilang sekarang? Kau ini, sudahlah diam saja!”

Suasana hati Jeno sedang buruk karena tidak dapat bertemu dengan Renjun, kalau saja dia datang sedikit lebih awal mungkin mereka masih bisa bertemu. Sudahlah, setelah ini Jeno akan pamit pada pasangan Marquis dan pulang, karena kalau mampir ke mansion Renjun hari sudah larut malam dan itu menyalahi etika bangsawan.

Setelah menghabiskan segelas anggur sebagai bentuk kesopanan pada tuan rumah yang mengundangnya, Jeno segera membawa langkah kaki untuk mendekat pada pasangan Marquis guan berpamitan.

Namun tak sengaja iris mata Jeno menangkap sosok Marquess Baekhyun yang berjalan cepat menghampiri pasangan Johnny dan Ten dengan raut wajah panik.

Menyadari ada yang tidak beres, Jeno semakin mendekatkan diri pada pasangan Marquis untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi sampai membuat Marquess Baekhyun begitu panik seperti itu.

“Baekhyun-ah, ada apa?” tanya Ten khawatir melihat Baekhyun yang tiba-tiba kembali dengan raut wajah panik.

Susah payah Baekhyun mengatur degup jantung akibat bergegas kemari setelah merasakan firasat tak enak, apalagi kabar yang dia terima perihal toko yang akan segera dibuka merupakan kabar palsu. Saat Baekhyun sampai disana, tidak terjadi apa-apa dengan toko yang katanya terbakar. Awalnya Baekhyun pikir itu perbuatan orang iseng, tapi saat tiba di rumah Baekhyun tak mendapati sang anak ada di rumah, padahal sebelumnya Renjun tampak enggan untuk pergi. Karena panik, Baekhyun bergegas ke rumah Ten untuk memastikan bahwa Renjun masih ada disana.

“Renjun, apa Renjun ada disini?!” ucap Baekhyun seraya mengenggam erat kedua lengan Ten, perasaannya benar-benar tidak enak entah karena apa dan tiba-tiba dia jadi kepikiran dengan Renjun yang bisa saja berada dalam bahaya.

Sebelum menjawab Ten dan Johnny saling bertukar pandangan, “Tidak, Renjun sudah izin pulang sejak tadi, dia pergi selang beberapa menit setelah kau. Memangnya ada apa?”

Peerless Villain ✔Where stories live. Discover now