36

347 34 8
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~ISWY~

*Skip... Keesokan Harinya... ☀️

Pukul 6 pagi, Mama Yaya keluar kamar menuju dapur, sembari mengikat rambutnya. Dan saat ini Mama Yaya mengenakan piyama pink, namun bukan berarti Mama Yaya baru bangun tidur.

Mama Yaya sudah mandi, bahkan sempat skincare-an pagi dan bermanja dengan sang suami. Mama Yaya memilih memakai piyama karena saat itu adalah hari Sabtu.
Jadi Mama Yaya bebas mengenakan pakaian apapun, karena tidak akan ada pelayan yang akan datang.

Saat mendekati dapur, Mama Yaya mencium aroma masakan dari dapur. Sangat harum.

Mama Yaya mengernyitkan dahinya bingung, lalu memasuki dapur. Dan terlihat Fanny yang sedang menata masakan diatas meja.

"Oh? Selamat pagi Nyonya Yaya" ucap Fanny dengan lembut.

Mama Yaya tersenyum mendengarnya.

"Pagi.. tapi, panggilnya jangan begitu. Harus panggil Mama" ucap Mama Yaya sembari tertawa kecil.

"Eum.. Iya.. M-Mama.." ucap Fanny dengan suara pelan.

Mama Yaya tersenyum mendengarnya, lalu menatap banyaknya makanan diatas meja.

"Apa semua ini Fanny yang memasak?" Tanya Mama Yaya.

Fanny mengangguk pelan.

"Iya,.. Mama.. ini sebagai ucapan terimakasih dari Fanny.." ucap Fanny yang masih tidak terbiasa dengan panggilan itu untuk Nyonya besarnya.

"Wahh, bahkan Mama tidak bisa memasak sebanyak ini, sekalipun dibantu Aisyah. Fanny hebat!~" ucap Mama Yaya dengan bangga.

Fanny tersenyum malu menjawabnya.

"Sayang.. nanti- Eh? Ada Fanny juga disini" ucap Papa Boy yang memasuki dapur.

Fanny terdiam karena terkejut saat Papa Boy memasuki dapur, dengan penampilan yang sangat berbeda dengan yang biasa ia lihat. Yaitu kaos armless dan celana training panjang.

"Iya Honey~. Fanny yang memasak semuaaa ini" ucap Mama Yaya sembari bertepuk tangan kecil.

Papa Boy tersenyum dan mengangguk.

"Pantas saja, sarapan hari ini terlihat terlalu banyak" ucap Papa Boy.

"Ehm.. terlalu banyak? M-maaf tuan.." ucap Fanny.

"Tidak apa Fanny. Yahsya dan Aisyah... dan juga Rasya pasti akan terlebih bahagia melihat makanan yang banyak" ucap Papa Boy.

"Hihi~ Benar. Mereka sangat suka sekali makanan" ucap Mama Yaya.

"Oh ya.. ini kan diluar kantor. Panggil... Papa saja. Jangan Tuan" ucap Papa Boy.

Fanny terkejut mendengarnya.

Mama Yaya bertepuk tangan senang mendengarnya.

"Yeay~, jadi Fanny sekarang punya Papa dan Mama" ucap Mama Yaya sembari merangkul Fanny.

Fanny terdiam sejenak, lalu tersenyum haru.

"I-iya.. Mama.. dan Papa" ucap Fanny sembari menggaruk pipinya yang tidak gatal karena merasa canggung.

Papa Boy dan Mama Yaya tertawa kecil melihatnya.

Tak lama kemudian Yahsya dan Aisyah datang sembari tertawa terbahak-bahak, dan disusul dengan Rasya dengan wajah masamnya.

"Hahaha!!!... Lucu sekali!" Tawa Yahsya.

"Hahahaha!!~ Abanggg, abangg..." Aisyah langsung duduk di kursi makan sembari tertawa terbahak-bahak.

I Still Want You.. {R💜F}Where stories live. Discover now