Y O R A

PAST TIME (Surprise)!!

"Keegoisan mengalahkan segalanya" ~Jane

Dikarenakan besok adalah hari kelahiran sang kekasih, maka hari ini merupakan hari tersibuk bagi Taera dan temannya, Viera. Bagaimana tidak, dia harus membungkus 12 kado yang sudah dia beli tempo lalu bersama dengan Viera dan dia juga harus mulai mendekor café yang sudah dia pesan untuk tempat mini birthday party Saga, untung saja Viera bersedia membantunya walau nyatanya dia merasa kesal ketika melihat kebucinan temannya yang sangat susah di bilangin ini.

"Lo udah kasih tahu Saga soal mini party ini?" tanya Viera sembari membungkus kado ultah Saga.

"Belum"

"Terus gimana anaknya mau datang kalau lo belum kasih tahu?"

"Gue belum kasih tahu kalau gue buat mini party untuk dia karna gue mau kasih surprise untuknya, tapi gue udah bilang gue besok mau ajak dia jalan-jalan sekalian dinner gitu, jadi lo nggak usah khawatir dia bakalan datang atau nggak, karna jawabannya dia pasti datang kok", jawabnya seraya tersenyum manis.

"Okey good luck deh buat lo"

"Apaan sih lo dari kemarin-kemarin ngomongnya good luck mulu, ada sesuatu yang lo tutupi dari gue ya?" tanyanya seraya berusaha terus mengamati gerak gerik temannya ini dan mencoba mendeteksi kebohongan dari Viera.

"Kagak ada anjir, gue ngomong good luck biar hal yang baik terjadi ke lo, suer deh gue nggak tahu apa-apa karna disini gue pure cuma mau kasih kata-kata positif doang ke lo"

"Yang bener?"

"Iya bego, soalnya mau gue nasehati lo biar nggak bucin-bucin banget ke Saga juga nggak ada gunanya juga kan? Lo pasti bakalan anggap yang gue omongin tuh cuma angin lalu doang, lagian nih ngomongin soal Saga, sejujurnya gue cuma kenal dia karna dia itu ketos aja selebihnya tentang sikap dia dan siapa yang dia dekati gue nggak tahu anjir, kalau pun ada yang gue tahu itu pasti sumbernya dari lo," jelasnya.

"Ya udah sih nada ngomongnya agak santai dong, nggak heran makanya jomblo," ujarnya yang lagi dan lagi hanya bisa membuat Viera pasrah dan mengelus dada aja akan tingkah temannya ini.

Kemudian mereka melanjutkan membungkus kado dan mempersiapkan barang-barang dekorasi yang akan dibawa ke café.

Keesokan harinya, Taera mencari-cari keberadaan Saga di sekolah, karna sedari tadi pagi Saga tidak membalas pesannya, bahkan tidak menjemputnya yang akhirnya hari ini membuat Taera harus berangkat sendirian ke sekolah dengan naik angkot.

Karna tidak menemukan Saga di kelasnya, akhirnya Taera memutuskan untuk mencari Saga di ruang osis. Namun ketika dia hendak membuka pintu ruang osis tersebut, tiba-tiba saja Intan yang merupakan salah sekretaris osis datang dan menegurnya.

"Eh Taera, ngapain ter?"

"Oh Intan, ini gue mau nyari Saga, lo tahu Saga ada dimana nggak? Soalnya tadi gue ke kelas dia, gue nggak ketemu"

"Kalau Saga sih gue nggak tahu ya soalnya tadi kita emang rapat dan baru aja selesai rapatnya, ya walaupun nggak baru-baru kali sih, tapi bisa jadi Saga udah nggak ada di ruang osis tapi di tempat lain, kantin misalnya? Soalnya kan sekarang udah jam istirahat yak"

"Ah gitu ya, makasih ya ntan"

"Okey sama-sama"

"Kenapa lo nggak chat dia aja?" lanjutnya lagi ketika melihat kebingungan sekaligus kekecewaan yang tersirat jelas di raut wajahnya Taera.

"Gue udah chat dia dari tadi pagi tapi satu pun pesan gue belum di balas sama dia, terlebih lagi tadi dia nggak jemput gue jadi gue takut dia kenapa-kenapa makanya gue cari"

"Oh gitu, nanti deh kalau gue udah ketemu sama Saganya gue bakalan kasih tahu dia kalau lo dari tadi cariin dia, sekalian biar dia bales chat lo karna mungkin chat lo tenggelam jadi nggak di bales dia"