12

1.1K 64 5
                                    

Saat matahari sudah menunjukkan dirinya sepenuhnya membuat para mahluk hidup kembali menyelesaikan bahkan memulai pekerjaannya mereka dengan tenang, awan putih mulai menghiasi angkasa mengantikan bintang yang bersinar dan kupu-kupu mulai beterbangan mengantikan kunang kunang yang memberikan cahaya bergerak di gelapnya malam

Harry berada di taman depan mansion Malfoy dirinya hanya melihat air mancur yang terbangun gagah di sana di belakang juga ada Luna, kebetulan dia mengambil cuti sekolah jadi dia masih di sana tentu dengan Scorpius juga yang tidak boleh absen

Saat sedang asik melihat air yang mengalir turun mereka bertiga di kejutkan dengan suara mobil yang terparkir di depan gerbang sana, Harry hanya menolehkan kepalanya dia berfikir bahwa itu teman draco atau rekan kerjanya

Tapi ekspresi Luna mengerut tak suka seperti ada kebencian yang besar di wajah putih gadis itu, Luna mengeratkan pelukannya dengan Scorpius yang membuat anak itu berfikir bahwa Luna sedang bermain dengannya.

Terdengar suara satpam yang menghentikan siapa yang datang itu, ternyata terjadi kegaduhan di sana samar samar Harry hanya mendengar kata

"Apa kau punya perjanjian"

"Tuan muda tidak ingin bertemu tanpa janji"

Dan masuk banyak lagi

Saat itu Harry kembali melihat orang yang datang yang membuat wajah satpam dan orang yang bertengkar dengannya sontak melihat siapa yang datang

"Wah wah ada dia di sini"
Perempuan

Suaranya perempuan, wanita itu memiliki rambut hitam pendek dengan model potong layer dan pria berkulit agak gelap berjalan bersamaan
Saat itu ekspresi Luna kembali normal dan memperlihatkan senyumannya kembali,

"Harry orang yang datang itu adalah paman Blaise dan nona pansy"
Harry sontak melihat ke arah Luna yang masih duduk dan melihat ke arah depan

Harry hanya mengangguk

"Kau kenapa kau di sini?"

"Mengapa aku di sini? Huh tentu saja karena aku kaki tangannya, kenapa kau tidak suka?"

Ok terjadi kegaduhan lagi sesama perempuan, Yap dia Selly dan pansy sudah tak bisa lagi pansy juga sangat membenci Selly dengan satu alasan, sedangkan Blaise dia hanya menonton dengan wajah malas dan melirik ke arah seseorang di sana,

Saat itu Harry yang merasa di perhatikan seketika terdiam, Blaise segerah menghampiri Harry dan meninggalkan kedua wanita itu untuk bertengkar

"Yoow Luna siapa yang kau bawa ke rumah ini"

"Paman Blaise, dia Harry di yang menyelamatkannya ku dari penculik waktu itu, aku juga ikut draco dalam menangani kasus penculikan itu"

"Lihat lenganya, dia terluka akibat mencoba menyelamatkanku"

Luna menjelaskan dengan sabar dan tak lupa dengan senyuman mataharinya, Harry menyapa hangat Blaise kemudian berjabat tangan ternyata
Mereka sudah di awasi dengan Seseorang dari lantai atas tepatnya di balkon, mata elang itu menatap intens ke arah keributan

Tak lama suara langkah kaki datang
"Aku ingat bahwa aku memanggil kalian bukan untuk berdebat"

Semua kepala menoleh ke arah sumber suara di sana Malfoy yang sudah berdiri tegap dengan bodyguard di samping kiri kanan pemuda itu, Selly melihat langsung berbinar dan mencoba mendekati draco tapi lenganya di tarik lebih dulu oleh pansy

"Seharusnya kau berterimakasih kepadaku drac, mungkin kalau aku tidak menahannya dia pasti sudah ribut di depan pintu besarmu"

"Ooh begitu? Baiklah aku anggap perbuatanmu"

Harry hanya melihat itu dengan Blaise, dia bisa akrab sangat cepat dengan Harry bahkan membisikkan segala sesuatu dari semua sahabatnya itu

"Draco aku ke sini dengan niat yang baik, aku membuatkanmu makanan aku sudah susah payah untuk membuatnya"

Selly tiba-tiba mengeluarkan suara, draco hanya menatap tajam dia tidak peduli dengan kehadiran Selly dia hanya menyuruh pansy agar melepaskan cengkraman tangannya

"Aku tidak butuh kau makan saja sendiri"

Selly bersikeras dia tetap memaksa tapi karena draco menolaknya jadi Selly sudah lelah, dia tidak lagi memaksa, dan segerah itu di usir oleh pansy, baik perempuan itu memang agak kasar tapi sudah menjadi ciri khas tersendiri

Draco menghela nafas kasar lalu menoleh ke arah Harry dia menyunggingkan senyumnya dan menatap ke arah Blaise

"Harry ini sudah menjadi permintaan mu untuk pulang hari ini, berkemas Sekarang"

"Blaise, antar"

Blaise mengangguk lalu mengikuti Harry yang berjalan masuk ke dalam rumah besar itu tentu saja di dampingi oleh pembantu juga,
.
.
.
.
.
Di dalam mobil Harry hanya menyenderkan kepalanya di kaca mobil sembari mendengarkan ocehan dari Blaise, mulai dari cerita masa lalunya masa kejayaan tuanya dll

Untung Harry sabar, dia menyimak setiap omongan yang di berikan oleh pria di sampingnya saat sudah sampai di era rumahnya Harry langsung meluruskan kembali tubunya

Dan saat sudah sampai di depan rumah Harry lega sekaligus sudah merasakan jika rumahnya kotor karena lama tak di bersihkan dan ya.... layaknya burung

"Blaise, terimakasih atas tumpangannya"

"Tidak masalah apa mau ku bantu masukan barang² ini...melihat lenganmu yang seperti itu aku tidak yakin jika kau bisa melakukannya sendiri"

Harry kembali menoleh ke kursi belakang dan tersenyum, ya sebelum dia berangkat kedua pirang itu memberikan beberapa barang kepadanya selain itu ada acara tangis,

Scorpius menangis saat Harry hendak pulang bahkan memeluk kaki pemuda itu sungguh Harry juga tak ingin meninggalkan anak kecil itu tapi dia juga tidak boleh merepotkan draco terlalu banyak, sudah berterimakasih atas penyelamatan nyawanya saja

"Tidak usah, itu ringan"

"Oh baiklah aku bantu menurunkannya saja"

Harry mengangguk dan membuka pintu mobil lalu menurunkan sedikit demi sedikit barangnya, setelah di rasa semua Harry berterimakasih kembali dan melihat mobil silver yang di kendarai Blaise menghilang

Dia membuat pintu rumah dan memasukkan semua tas² belanja yang di beri Luna tadi dan menutup pintu, Harry membuang nafas kasar lalu menghentakkan dirinya di sofa

"Hari ini sungguh melelahkan"

"Apa lagi kau Blaise, mungkin telinga draco ada bentengnya jadi dia bisa menahan ocehan dari Blaise, bagaiman Jika dia menikah nanti"

"Mungkin istrinya akan cerewet seperti Blaise"

~{End}~

Maaf kalo ada Typo atau apapun itu, and see you again

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You mother continued for my child Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang