Amnesia (TaeJin)

544 31 13
                                    

"I-itu.. Taehyung?"
Seokjin pun segera berlari ke arah orang itu.

"T-taehyung!" Panggil Seokjin terkejut semangat dan senang sekaligus.

Setelah berpisah selama 3 tahun lamanya.

Matanya berkaca kaca.

"Ya, maaf apa kita saling kenal?" Seketika senyuman Seokjin luntur begitu saja.

"A-apa.. Apa maksud mu taehyung.. Ini aku.. Kim Seokjin"

"Nee, kim Seokjin? Salam kenal. Sepertinya kita akan menjadi teman" Ucapnya dengan senyuman.

Seokjin menatap taehyung kecewa.

"Kau melupakanku..? A-aku sengaja datang kemari untuk melihat dan mengetahui kabarmu.. Dan kau dengan mudahnya melupakanku?!" Taehyung mengerutkan dahinya bingung.

"Ini aku.. Kekas--"

"Tidak! Jangan dengarkan dia taehyung!!" Teriak seseorang yang membuat taehyung dan Seokjin sama sama menoleh.

"Jimin?"

"Kau kah itu?" Tanya Seokjin saat jimin menariknya menjauh dari taehyung.

"Iya ini aku" Jawabnya menatap Seokjin datar.

"Apa maksud perkataan mu tadi jimin? Aku ingin mengatakan semuanya pada taehyung, kenapa kau melarangku?!"

"Akan lebih baik jika kau tak lagi masuk ke dalam kehidupan taehyung"

"Ap- apa maksudmu?"
Jimin memutar bola matanya malas.

"Asal kau tau! Taehyung kehilangan ingatannya karena kau!"
Seokjin terkejut.

"B-bagaimana bisa jim..?" Lirihnya, pecah sudah tangis Seokjin yang sedari tadi ia tahan.

"Saat kau memaksa pergi meninggalkannya! Taehyung begitu frustasi, ia ugal ugalan di jalan dan akhirnya.. Ya, dia kecelakaan dan
kehilangan ingatannya sampai sekarang" Seokjin menutup mulutnya tak percaya.

"Jim.. Jangan berbohong.. Hiks, taehyung ku?"

"Untuk apa aku berbohong jin? Kau lihat sendiri kan perlakuannya padamu?" Seokjin terduduk lemas, kakinya begitu lemas bahkan untuk menopang tubuhnya sendiri.

"Hiks.. Kenapa jadi seperti ini.. Hiks" Padahal Seokjin sudah membayangkan reaksi bahagia taehyung saat bertemu.

"Aku pergi dulu" Pamit jimin.

"Ah iya, Seokjin. Taehyung mulai sekarang ah ani, 4 bulan lalu aku resmi menjadi kekasih kim taehyung, dia milikku sekarang" Ucap Seokjin sebelum benar benar pergi meninggalkan Seokjin yang terdiam dengan raut wajah sedih.

"Kau tau siapa namja itu, Sayang?"

"Dia hanya teman masa laluku taehyung, sudah jangan di pikirkan ayo lanjut hm?" Taehyung pun mengangguk pasrah.

Walau jauh di lubuk hatinya ia merasa sangat ingin memeluk namja yang tadi mendatanginya.
Ia merasa ada ikatan spesial antara dirinya dan namja manis itu.











Esoknya..

Seokjin dengan seragam rapihnya di balik meja kasir.

Ya, ia penjaga kasir.
Namun saat ini ia hanya menggantikan posisi karyawannya yang sedang sakit saja.

Aslinya Seokjin adalah pemilik toko itu, lihat saja nama toko itunya.
Jinnie's cake nama yang indah bukan?

Tringg..

"Selamat datang tuan, silahkan mau pesan ap- taehyung?" Ucapan Seokjin terhenti saat melihat siapa yang ada di hadapannya.

Asik menatap pria tampan itu akhirnya jimin yang berada di samping taehyung berdehem menyadarkan lamunan Seokjin.

TaeJinKook worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang