╞═════𖠁12𖠁═════╡

40 5 1
                                    

Sam terlihat sibuk mengeluarkan koper-koper besar dari dalam rumah, kemudian memasukkannya ke bagasi mobil. Air matanya terus keluar sehingga membuat para asisten disana hanya bisa menghela nafas.

"Sudahlah Sam, kenapa kamu menangis seperti itu sih?"
Seru Kent jengah.

"Hiks.. A-apa kamu tidak sedih, Tuan Jongin akan pergi hiks"

Kent hanya memutar bola matanya malas.

"Mereka hanya pergi empat hari Sam, paling lama satu minggu Tuan Sehun dan Tuan Jongin sudah kembali. Sudah hapus air matamu, memalukan"

Tak lama, Sehun keluar dengan tampilan casual. Kaos polo putih dan celana jeans hitam, di susul Jongin yang menggendong putranya. Di belakang menyusul Mina yang membawa koper milik Oh Yichan.

"Hai, Baby Chi"
Sapa Sam, sambil mengelap ingusnya.

"Sam!"

Puk!

Jongin memukul pundak Sam saat melihat tangan bekas ingus itu hendak memegang anaknya.

"Tuan~ saya kan ingin berpamitan dengan baby Chi, beberapa hari kedepan dia tidak akan bertemu dengan pamannya yang tampan ini"

"Tidak perlu!"
Jongin segera mengekor suaminya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil.

Hari ini jadwal penerbangan mereka ke Austria, penerbangan pertama dengan membawa sang buah hati.

"Mina"
Panggil Sehun.

"Ya Tuan"

"Apa keperluan Yichan sudah semua? Susu formula? Vitaminnya?"

"Sudah semua Tuan "
Jawab Mina yang duduk di kursi paling belakang.

Sehun mengangguk, merapatkan duduknya pada Jongin yang sedang memangku Yichan, dan menyuruh Kent untuk segera menjalankan mobilnya.

"BYE BYE TUAN, BYE BABY CHI!! "
"CEPAT KEMBALI YA!!"

Samar-samar Jongin dan Sehun dapat mendengar suara Sam.

"Asisten kamu tuh"
Goda Sehun.

"Enak saja! Kan kamu yang mencarinya"
Jongin tidak mau kalah.


_______

Sepanjang perjalanan Sehun dan Jongin tidak sungkan untuk saling memeluk, baby Chi yang tertidur sudah Jongin pindahkan di car seat baby di kursi belakang di samping Mina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepanjang perjalanan Sehun dan Jongin tidak sungkan untuk saling memeluk, baby Chi yang tertidur sudah Jongin pindahkan di car seat baby di kursi belakang di samping Mina.

Mobil Alphard putih menjadi pilihan Sehun untuk memboyong keluarga kecilnya ke bandara, sebelum melakukan penerbangan ke Austria.

"Sayang, bangun. Sebentar lagi kita akan sampai"
Sehun menggoyangkan pelan tubuh Jongin yang terlelap di dalam pelukannya.

Melirik sebentar ke arah spion depan, Sehun terkekeh saat melihat putranya juga masih asik terlelap dengan gaya yang mirip dengan sang Mommy, dasar!
Muka dan fisik memang dupiklatnya, tetapi tingkah dan kelakuan kenapa sama persis dengan Mommy nya. Bahkan dari gaya tidur pun.

"Hmmm..."
Jongin bergumam. Ibu muda itu menggeliat pelan di pelukan sang suami.

"Nanti kamu harus memijatku, Sayang. Tanganku ini sudah tidak bisa berfungsi sempurna karena memelukmu selama dua jam"

"Hmmm... "
Lagi-lagi Jongin bergumam pelan.

Mereka sampai di bandara 15 menit sebelum pesawat take off, rombongan Sehun yang terdiri dari Jongin, Yichan, Mina dan dirinya pun segera melakukan pemeriksaan sebelum memasuki pesawat.

"Ayo Sayang"
Sehun menggandeng Jongin yang sedang kesusahan menggendong Yichan, bobot tubuh bayi itu semakin naik ditiap minggunya, membuat siapapun tidak betah jika berlama-lama menggendongnya.

"Sini, Yichan biar sama aku"
Jongin memberikan Yichan kepada Sehun, berjalan sedikit di belakang guna membarengi Mina.

"Kamu aman kan Mina?"

"Semoga aman Tuan, saya sebenarnya belum pernah naik pesawat"
Mina menggigit bibir bawahnya.

"Nanti kita akan sering-sering mengajakmu"
Ucap Jongin dengan tersenyum.




___

"Sayang, Yichan di taruh saja"Seru Jongin, kalau tidak salah perjalanan Seoul Austria memakan waktu 10 jam, pasti sangat tidak nyaman bagi anak nya jika harus di gendong terus menerus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang, Yichan di taruh saja"
Seru Jongin, kalau tidak salah perjalanan Seoul Austria memakan waktu 10 jam, pasti sangat tidak nyaman bagi anak nya jika harus di gendong terus menerus.

"Iya Sayang.. "
Sehun menidurkan Yichan di car seat di kursi pesawat, bayi gembul itu membuka kedua mata bulat nya saat sinar matahari masuk.

"Hallo"
Jongin menyapa bayinya, hati ibu muda itu terus mengucapkan kata semoga bayinya tidak rewel sepanjang perjalanan.

"Baby bangun Sayang?"
Tanya Sehun yang duduk disamping Jongin.
Menengok kearah kiri Jongin, tempat Yichan berada.

"Huum"
Jongin mengangguk, masih berusaha mengajak Yichan bermain meski gerakan bayi itu terlihat tidak nyaman.

"Hallo Baby, Daddy disini. Tolong kerjasamanya nee"
Sehun berucap sambil mengusap pipi gembil bayinya.


the love story of hunkaiWhere stories live. Discover now