Api unggun sudah menyala, melemparkan cahaya hangat ke wajah-wajah yang mulai mengantuk. Beberapa anak-anak kecil mulai terlelap di pangkuan orang tuanya, sementara para dewasa masih duduk melingkar, ngobrol ringan, dan menikmati udara malam.
Viera sedang duduk bersandar di kursi lipat sambil menyeruput teh, ditemani Kania, levana, evanora,aurelia dan adiba yang duduk tidak jauh di sebelahnya. Opa Xander dan Adler tengah bermain catur di meja kecil sambil sesekali bertukar candaan.
Alden dan Maverick duduk agak jauh dari kerumunan, mengobrol santai soal proyek baru sambil sesekali mengawasi area sekitar. Regan dan Langit sedang merapikan peralatan makan malam, dibantu Devan.
Jingga wanita itu izin pergi entah kemana.
Hingga tiba-tiba…
“Eh. Snowy ke mana?” tanya Viera sambil melirik sekeliling. “Tadi dia duduk di sebelah aku.”
Semua langsung menoleh.
“Dia gak ada di tenda?” tanya Kania cepat.
“Gak ada,” jawab Adiba panik setelah mengecek sebentar.
Dalam waktu singkat, semuanya langsung panik. Opa Xander langsung berdiri. “Ayo cek sekeliling. Jangan nyebar terlalu jauh, Snowy gak mungkin pergi jauh-jauh sendiri.”
Aaron refleks langsung ambil senter dan melangkah cepat ke arah rumah, diikuti Maverick. “Cek ke arah dapur. Siapa tahu dia nyelinap cari makanan.”
Tak butuh waktu lama sebelum suara Maverick terdengar memanggil dari dalam rumah. “Dia di sini!”
Semua yang ikut mencari langsung lari ke arah suara itu.
Dan di dapur, mereka menemukan Snowy duduk di lantai dingin, memeluk box es krim ukuran jumbo yang isinya tinggal separuh. Bibirnya membengkak parah, tangannya merah-merah, dan wajahnya tampak panik.
“Astaga… kamu alergi dingin, Baby! Ya ampun bibir kamu—” Kania langsung mendekat dan mencoba mengelap mulut Snowy.
“Lidahnya... gatel!” rengek snowy.
“Panggil dokter "perintah Adler sambil mengangkat tubuh mungil Snowy dengan hati-hati. “Kenapa bisa makan es krim sebanyak ini?!”
" cnowy lagi galau"ucap snowy dengan keadaan tangan membengkak dan merah begitu juga dengan bibir nya.
"Nih bocil tau tauan aja galau" ucap alden
Zax mengangkat kotak es krim kosong. “ini ukuran family pack.Sendiri?”
Snowy yang masih digendong Adler, dengan pipi bulat membengkak dan bibir merah menyala seperti habis makan cabe, cuma bisa menggeleng pelan sambil mendecak, “Gak... cemua... cuma... dikit doang kok"
"Eghhhh, abang gemes banget sama kamu" ucap summer
"Hehehheh" nyengir snowy.
Tak lama kemudian, dokter keluarga datang terburu-buru dengan tas medis. Opa Xander yang menyambut, langsung mempersilakan masuk.
“Dia makan satu box es krim,” ujar Adler, menyerahkan Snowy ke dokter.
Dokter membuka senter kecil, memeriksa bibir Snowy yang bengkak seperti donat isi selai. “Alergi dingin, reaksi sedang. Kita kasih antihistamin cair, lalu kompres hangat. Tapi lain kali, tolong jangan biarkan nona kecil terlalu mengkonsumsi makanan atau minuman dingin dan juga udara dingin itu juga bisa membuat keadaan nona seperti ini.”
Dokter segera memberikan Snowy obat antihistamin cair dan mulai mengompres bibir dan tangan Snowy dengan kain hangat, berusaha mengurangi pembengkakan yang terlihat cukup parah.

أنت تقرأ
𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙎𝙣𝙤𝙬𝙮 ✔
عشوائيQueen dia tertabrak mobil setelah sang papa kandung menurunkan nya ditengah jalan karena ingin menjemput anak kandung dari papa tirinya. Queen adalah anak yang tertukar selama hidupnya dengan keluarga tirinya dia tidak mendapatkan perlakuan baik ta...