Episode 4

14.1K 1K 24
                                    

Pagi hari ini Zidan sedang sarapan dengan kedua orang tua angkatnya setelah makan beberapa pelayan maju dan memberikan dessert berupa pudding lalu setelah nya kembali ke tempat mereka semula.

"Zizi umur mu berapa tahun sekarang? "

Ucap Gerald tumben bapak negara satu ini bicara duluan biasanya harus di pancing dulu baru dia ngomong tapi sekarang..

Zidan lantas tersenyum lalu menjawab bahwa ia sekarang sudah memasuki usia 18 tahun bulan lalu.

"Apa kamu mau sekolah? Itu juga kalau kamu mau jika tidak yasudah jangan di paksakan"

Ucap Gerald lagi setelah menghabiskan pudding nya lalu mengelap bibir nya dengan serbet secara perlahan
Zidan lantas menghentikan suapan nya lalu berfikir

"Jika aku satu sekolahan dengan para prince ku aku mau  -mau saja, sekalian bisa pdkt hehehe" Batin Zidan seraya terkekeh kecil.

Mau setelah nya Zidan mengangguk kan kepalanya tanda ia mau sekolah.

"tapi sebelum itu dad, aku akan sekolah di sekolahan mana? "

Ujar Zidan sembari kembali memakan pudding nya yang tersisa setengah.

"Kau akan bersekolah di sekolahan milik teman daddy nama nya Alexandria high School " Ucap Gerald

Zidan pun tercengang. Hei! Itu adalah sekolah yang sama yang di tempati oleh ketiga prince nya ini kesempatan emas,

siapa tau dengan dia bersekolah di sana ia akan tau siapa orang yang sudah mendorong nya hingga ia menumpahkan makanannya pada kekasih ketiga prince yang tak lain adalah Mala .

Zidan pun mengangguk dengan mata berbinar nya

"Dad, aku ingin bersekolah di sana. Kapa aku sekolah? Apakah besok? " Ucap Zidan semangat.

Gerald lantas tersenyum dan mengelus pelan pucuk kepala Zidan yang ada di hadapannya.

Jika kalian bertanya di mana Lina ia sudah pergi dari tadi karena ada sedikit urusan di butik milik nya .

Gerald lantas berdiri mengambil tas kerja nya lalu pergi setelah mengecup pelan pucuk kepala Zidan

"Anjir gw di cium sugar daddy .. AaaaAaaa... Eh tobat tobat itu daddy kamu." Batin Zidan kegirangan dan setelahnya terkekeh pelan.

Lalu setelah itu Zidan pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi besar nya itu.

Saat sedang enak enak nya nontonin dia tuyul dia di kagetkan dengan kecupan manis di pipi sebelah kirinya.

Setelah itu ia menoleh dan mendapati mommy nya sedang tersenyum manis ke arahnya

"Eh? Mom, aku kaget loh tiba tiba ada mom disini. Tumben udah pulang, Biasanya mom pulang malem? " Ucap Zidan

Lina hanya terkekeh kecil setelah itu duduk di samping zidan sembari memeluk Zidan menyamping

"Urusan mom udah selesai jadi mom langsung pulang. Tadi juga di kabarin sama daddy kamu kalo kamu mau masuk sekolah kan? "

Ucap Lina setelah selesai dengan acara 'mari memeluk anak manis nya' lalu setelah itu ia meminum teh yang di sediakan oleh pelayan.

"Hu'um, aku mau sekolah supaya aku pinter hehe" Ucap Zidan di iringi dengan senyum nya.

"Baiklah kalau seperti itu ayo kita berbelanja, kita akan belanja alat alat untuk keperluan sekolah mu nanti. Sekarang bersiap lah setelah itu turun oke? " Ucap Lina.

Zidan hanya mengangguk lalu setelah nya ia pun pergi ke kamar nya untuk mengganti baju.

Beberapa menit kemudian Zidan turun dengan setelah casual nya.

Ia memakai hoodie berwarna peach oversize selutut dengan dengan di pasukan celana yang berwarna putih juga sepatu nya yang senada dengan baju yang ia pakai .

Zidan terlihat manis dengan setelan yang ia pakai .

Setelah itu mereka segera berangkat menuju mall yang ada di pusat kota.

Mall tersebut adalah mall yang terkenal dengan barang barang nya yang bagus dan harga nya yang fantastis.

"Nah kita sudah sampai, ayo "

Ajak Lina sembari turun dari mobil nya, Zidan pin menyusul di belakang Lina .

Melihat anak nya berjalan di belakangnya Lina memperlambat jalan nya agar sejajar dengan anak nya.

Setelah melihat toko yang ingin ia tuju Lina segera menarik tangan Zidan untuk mengikuti nya.

Mereka berbelanja cukup lama hingga waktu makan malam mereka baru sampai,

lalu setelah nya segera ke kamar nya masing masing dan membersihkan diri mereka.

Di meja makan sudah ada Gerald yang sedang menunggu mereka dengan memainkan iPadnya.

15 menit kemudian Lina turun bersama Zidan lalu mereka pun mulai makan .

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Malam berikutnya zidan sedang bersiap di kamar nya karena hari ini kedua orang tuanya mengajak ia untuk makan malam di restoran bintang lima yang ada di pusat kota.

"Kenapa harus pakai jas sih? Gerah banget , mana berat lagi"

Ucap Zidan yang masih belum terbiasa dengan jas nya itu.

Malam ini ia mengenakan jas berwarna putih dengan dasi kupu kupu berwarna merah maroon dan sepatu hitam mengkilat yang pasti harganya tidak murah..

Setelah itu zidan duduk di kursi rias nya dan merapihkan rambutnya supaya tidak berantakan, karena makan malam kali ini bersifat formal karena ada kolega ayahnya yang datang dari luar negara.

Setelah dirasa sudah cukup Zidan berdiri dari kursi rias nya dan segera meraih handphone keluaran terbaru yang baru di belikan oleh daddy nya minggu lalu.

Oh! Zidan hampir lupa dengan parfum nya.

Setelah menyemprotkan parfum nya di berbagai tempat ia keluar dari kamarnya lalu langsung turun ke bawah untuk menemui orang tuanya yang sudah menunggu

Tak..

Tak

Tak

Suara langkah kaki Zidan membuat orang tua nya di bawah langsung mengalihkan tatapan nya kepada zidan.

Dilihat nya Zidan yang menawan malam ini membuat kedua orang tua nya tersenyum.

"Malam mom dad. Maaf menunggu lama "

Ucap Zidan karena ia merasa sudah keterlaluan kerena membuat kedua orang tuanya menunggu lama.

"Tidak apa apa sayang. Ayo kita berangkat" Ucap Lina. Lalu mereka bertiga pun pergi dengan mobil mewah nya itu.

Perjalanan terasa amat sangat lambat bagi Zidan untungnya Lina yang ada di depannya selalu mengajak nya berbicara sehingga Zidan tidak terlalu bosan .

Sedangkan Gerald yang ada di samping Lina hanya diam sembari fokus menyetir sesekali menyanggupi pertanyaan yang Zidan ataupun Lina lontarkan kepadanya.

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Thanks.

DNMRYA


Chapter kali ini agak pendek jadi maaf. Lagi gaada ide☕

Transmigrasi // Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang