FORBIDDEN LOVE✔️

𝙴𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 𝚃𝚞𝚓𝚞𝚑

Yang pengen tahu awal mula Sohyun dan Taehyung jadi rival, yuk flashback dulu :))

Happy Reading Guys^^

.

.

.

2 tahun lalu, di masa orientasi kampus...

Di siang hari yang panas, Sohyun harus berjalan kaki menuju kampus barunya untuk mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswa/i baru.

Walaupun kampus ini ternama dan banyak orang kaya yang berkuliah di sini, tapi untuk mahasiswa/i baru yang mengikuti orientasi di haruskan untuk tidak membawa kendaraan pribadi selama masa orientasi berlaku hingga tiga hari ke depan.

Maka dari itu banyak mahasiswa/i yang memilih naik bus, sama seperti nya. Tapi karena Sohyun kesiangan dan salah naik bus, Sohyun harus merelakan dirinya jalan kaki cukup jauh hingga sampai kampus.

Lalu karena ini masih masa orientasi, mahasiswa/i baru di haruskan memakai kemeja putih dan juga rok berwana hitam untuk yang perempuan, sudah seperti mau melamar kerja saja. Dan untuk perempuan, rambut mereka harus di kuncir dua dengan pita warna warni, yang kanan merah, dan yang kiri biru.

Dengan nafas yang terengah-engah, Sohyun menghentikan langkah di tengah-tengah parkiran karena dia tahu tidak ada yang membawa kendaraan pribadi, menumpu kedua tangan nya di atas lutut untuk menormalkan nafasnya.

Hingga, suara klakson mobil terdengar seiring dengan suara deru mesin mobil yang melintas di samping nya membuat Sohyun terkejut setengah mati. Apalagi mobil itu yang melaju kencang.

Sohyun yang terkejut pun menghela nafas kasar, kedua tangan nya mengusap dadanya yang shock.

“Tunggu deh, kan setiap mahasiswa/i tidak di perbolehkan membawa kendaraan pribadi? Oh, atau kakak tingkat?” monolog Sohyun sambil melanjutkan langkah.

Hingga saat mau melewati mobil yang tadi hampir menabraknya, dia berhenti karena pintu mobil itu terbuka. Memperlihatkan seorang pria tampan memakai kacamata hitam yang bertengger di hidung bangir nya.

Pakaian yang dia kenakan sama seperti nya, kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam. Jadi Sohyun pikir dia bukan kakak tingkat yang harus menggunakan kendaraan pribadi. Tapi aneh nya, pakaian mereka sama, tapi kenapa aura mereka terlihat berbeda.

Sohyun yang terlihat seperti mau melamar kerja, sedangkan lelaki itu terlihat bersinar. Apalagi saat beberapa gadis berkerumun dengan heboh.

Baru datang, tapi sudah punya fans. Apalah daya dia yang seperti remahan biskuit.

Tanpa sadar Sohyun memerhatikan penampilan nya dari atas hingga bawah. Kemudian menghela nafas lelah dan kembali melanjutkan langkahnya.

Tidak tahu saja, lelaki yang tadi ia perhatikan kini berbalik menatap nya dalam diam. Dia tetap menatap ke arah perginya Sohyun tanpa memperdulikan para gadis yang heboh di depan matanya.

Itulah, pertama kali mereka saling menatap tanpa sadar.

.
.
.

Setelah masa orientasi telah usai, mereka masih mengikuti kelas sedikit demi sedikit karena masih awal semester. Belum ada tugas yang berat.

Hari ini adalah waktunya mereka mendaftarkan diri untuk menjadi anggota klub. Mereka harus wajib ikut dengan mengisi formulir dari masing-masing fakultas.