Bab 1

2.1K 164 17
                                    

>>>

"Hyung!"

Seungcheol menjatuhkan barang bawaannya ketika melihat pria yang sangat dia rindukan selama ini tengah berdiri di pintu dengan seorang bayi dalam gendongannya. Namjoon menggenggam tangan kekasihnya yang masih dalam keterkejutan itu, lalu mengajaknya berjalan ke arah seseorang yang menjadi tujuan mereka datang ke kota kecil ini.

Seungmin tersenyum lebar, bukan hanya seungcheol yang merindu melainkan dia juga. Pria di samping seungmin mengambil bayi di gendongannya, lalu sedetik kemudian kakak beradik itu mulai berpelukan untuk melepas rindu satu sama lain.

"Hyung, aku merindukanmu" ujar seungcheol

"Aku juga"

Setelah puas berpelukan, seungcheol melepas pelukan mereka lebih dulu. 

"Kenapa tidak pernah mengabariku?" 

"Maaf" 

Seungcheol berdecak kesal lalu kembali memeluk saudaranya itu lagi, matanya melihat ke arah pria yang tengah menggendong bayi yang tadinya berada di gendongan seungmin. 

Setelah puas berpelukan, Seungmin mengajak Namjoon dan Seungcheol untuk memasuki rumah mereka.

"Apa dia temanmu hyung?" Tanya seungcheol, matanya mengarah pada pria yang tengah menggendong bayi itu

Seungmin tidak menjawab, dia mempersilahkan kedua pria itu untuk duduk. Seungcheol memperhatikan wajah pria yang tengah berbicara dengan kekasihnya saat ini tampak tidak asing, dia seperti pernah melihat pria itu. Namun dengan cepat perhatiannya teralih pada bayi yang sejak tadi memang sudah mengundang rasa penasarannya.

"Jadi bagaimana rasanya menjadi ayah di usiamu yang terbilang muda?" Namjoon melihat kearah Jihoo, namun tangannya masih asik memainkan tangan mungil di depannya.

"Cukup sulit, tapi masih bisa untuk di jalani dengan baik" jawab Jihoo

Tak lama seungmin datang membawa nampan berisi empat gelas minuman untuk mereka, lalu setelahnya dia duduk di samping jihoo.

"Aku tidak tau kalian akan datang, jadi aku tidak menyiapkan apapun"

"Tidak apa-apa hyung, lagian aku sudah membawa banyak makanan dan buah ke sini" jawab seungcheol

"Jadi selama ini kau tinggal di sini hyung?" Lanjutnya lagi

"Iya"

Bayi di gendongan Jihoo tiba-tiba menangis, membuat Seungmin dengan cepat mengambil alih anaknya dari gendongan suaminya.

"Cup...cup...tenanglah sayang, kau tidak lihat? Pamanmu sedang mengunjungi kita"

Ucapan Seungmin barusan membuat kening Seungcheol berkerut.

Apa itu? Paman? Apa maksudnya paman yang di maksud adalah dirinya?

"Paman?"

Seungmin menatap adiknya bimbang, bagaimana jika adiknya menatapnya aneh jika dia memberitahu yang sebenarnya? Apa adiknya itu akan menerimanya dengan segala keanehan yang terjadi di hidupnya?

Jihoo melihat keraguan di wajah Seungmin, dia tau bahwa pria itu pasti merasa bimbang dan takut. Dia melihat ke arah Namjoon sebentar untuk memastikan bahwasannya pria itu memang tidak pernah menceritakan apapun tentang keadaan Seungmin sesuai permintaan pria yang telah melahirkan anaknya itu.

"Dia keponakanmu" Jihoo beralih menatap bayinya "bayi ini"

"Hah? Ke-keponakanku?" Seungcheol ikut menatap bayi di gendongan seungmin "Hyung, kau sudah menikah?"

The Leader || NamCheol S2Where stories live. Discover now