Bab 4 : Pertemuan.

31 25 2
                                    

Ruangan Bar yang selalu ramai oleh pengunjung yang mencari kesenangan malam.
Pria pria pemabuk atau yang hanya sekedar mencari pemandangan indah.dan beberapa berbisnis dan berjudi .
Wanita wanita dengan pakai an terbuka seolah berlomba mencari perhatian para pengunjung yang di anggap tajir.

Bau asap rokok.minuman keras dan parfum bersatu membuat kepala berdenyut .

Kev sudah terbiasa akan hal tersebut .sudah dua tahun lebih dia bekerja sebagai pengantar minuman di Bar milik Han.
Kev bukan seorang pemabuk ,dia hanya bekerja sesuai porsinya .
Meski kadang ada beberapa wanita yang tertarik pada ketampanan wajah nya .Kev juga sangat ramah dan baik.

Hampir setiap malam saat selesai dengan tugasnya, Rob akan selalu menyempatkan diri berkunjung ke Bar.
Melihat kekasihnya yang selalu tersenyum pada pelanggan.dan itu membuat Rob sangat kesal.

Malam itu seperti yang dijanjikan.Rob dan Han akan bertemu diruang kerja di Bar dan akan membicarakan mslh Bisnis.
Rob duduk disudut ruangan dengan mwnghisap rokok nya dan sesekali menikmati minumanya .

Kev hanya memandang sambil terus bekerja.sesekali Rob menggoda Kev dengan memberi kode mata.

Tak lama Rob melihat Han dan dua orang pengawal kepercayaan nya.Chris dan Bryan.

"Sudah lama menunggu Rob ?.tanya Han seraya duduk.di depan Rob.

Rob meletakkan gelas minumanya .
"Tidak juga.

Han tertawa "bagimu menunggu disini bukanlah masalah besar.kau bisa memandangi sekaligus mengawasi pacarmu yang sedang bekerja.

"Sialan kau "Rob menggaruk kepalanya.

Han memalingkan pandanganya ke arah Kev.
"Selama dia bekerja disini.,belum pernah dia mendapatkan masalah serius.dia memang anak baik .kau harus menjaganya.

"Kenapa membahas Kev.bukanya kita akan membahas bisnis.'Rob mengihkan pembicaraan.

Han berdiri dan mematikan rokok nya "baiklah.ayo keruang kerja."

Rob mengikuti Han menuju ruangan atas Bar.Chris dan Bryan mengikuti dari belakang.

Sebuah ruangan yang tidak terlalu besar .hanya di gunakan saat Han membahas masalah bisnis nya saja.
Rob dan Han berteman sudah sejak SMU dan Rob tahu karakter Han.

Han dan Rob duduk berhadapan.seorang pelayan masuk membawakan mereka minuman.

"Apa yang harus aku kerjakan ? Tanya Rob.

Han meraih gelas minumanya.mengetukkan jarinya di ujung gelas.
"Santai saja Rob.yang pasti bukan untuk Narkotika.

"Iya ,tugas apa ? Tanya Rob.

"Menjemput adikku "kata Han.

Seketika Rob tersedak "maksudmu.apa.bercanda kau ini.

Han tertawa terbahak bahak dan membuat Rob makin penasaran dan kesal.
"Maksud mu apa haa..

"Ok..ok...ini serius Sobat.besok adikku jenny datang dari whasington.dia baru beli rumah dan belum ditempati.jadi besok sore kau jemput Jenny di bandara kata Han.

Rob masih terlihat kesal "cuma bicara seperti itu tapi kau mengajakku ke tempat khusus ini '

Han kembali tertawa."adikku adalah sangat penting buatku .jadi harus istimewa..

"Cuma menjemput Jenny saja bukan ?

"Tidak .aku lupa.ada lagi "kta Han sambil membuka ponselnya.

Rob menunggu apa lagi yang akan Han katakan.

"Ini Rob..sebelum adikku datang sore hari .besok pagi kau jemput seorang wanita yang akan menjadi pelayan adikku.rumahnya agak jauh di desa.dia akan bekerja pada jenny.jadi kau jemput dia dulu dan baru ke bandara .Han memperlihatkan foto seorang wanita.

"Alamatnya ? Tanya Rob.

"Nanti aku kasih kontak dia.dan nanti dia bisa share lokasi."kata Han.

Rob menenggak minumanya "aahh. sialan..kau beri aku pekerjaan seperti ini.

Han berdiri dan mendekati Rob.dengan posisi sedikit membungkuk Han besbisik.
"Imbalanya ,malam ini Kev aku suruh pulang cepat denganmu.dan kalian bisa menikmati malam berdua.

"Kau ini memang sialan "

Han masih tertawa "sudahlah kawan.sana jemput kekasihmu dan nikmati malam ini.kalau gak punya uang untuk menginap di Hotel.aku yang akan bayar.

"Bajingan...siapa yang mau berbuat mesum
Rob benar benar kesal.namun dia juga senang karena Kev pulang awal.
Rob ingin mengajak Kev berkeliling dan mengitari kota dengan motornya.

Han berdiri dan berlalu seraya menepuk keras pundak Rob.
"Selamat bersenang senang dan jangan lupa tugas besok."

Rob memegang kening nya.dia kesal sudah di tipu Han.Rob pikir akan ada bisnis besar.tapi malah disuruh menjemput calon Asisten rumahtangga dan adek Han yaitu Jenny .

Tapi Yasudah.itu pekerjaan ringan.sekarang dia ingin mengajak Kev bersantai di luar.

*******
"Tumben Big Bos Han ngasih pekerjaan yang ringan ? Tanya Kev.

Mereka berdua duduk dikursi sebuah taman yang dekat dengan pemandangan danau di malam hari.

Rob mengangkat bahunya "aku juga heran sayang.tapi memang dia sifatnya selalu membuat kejutan.dia itu Gangster tapi baik "

Kev menyandarkan kepalanya di bahu Rob."suatu saat kau harus lepas dengan pekerjaanmu itu"

Rob menatap jauh.tangannya meremas jemari Kev yang dingin.mengusap rambut dikepala Kev dan mencium nya.

"Kadang aku selalu mencemaskanmu "Kev menggenggam erat tangan Rob.

"Jangan khawatir.suatu saat ini juga akan bwrakhir.aku juga ingin berhenti bekerja dengan cara seperti itu "kata Rob pelan.

Kev menatap Rob "apa kau bisa.?

Rob mengangguk pasti seraya mencium punggung tangan Kev."aku pasti bisa dan kau juga harus siap mendukung ku "

"Tentu aku mendukung mu.aku justru ingin melihatmu hidup tenang dan tanpa bahaya "Kev melempar pandanganya diatas langit.

"aku hanya ingin hidup sederhana dan tenang bersamamu Rob "

Rob kembali memeluk Kev dengan erat "aku juga punya mimpi seperti itu sayang.aku ingin hidup nyaman dan tenang bersamamu "

"Kau menggombal "

"Tidak sayang "

"Hmmmm"

Merekapun asik bercanda dan bercerita banyak hal.mereka selalu lupa waktu saat berdua.
Malam.makin larut dan dihabiskan untuk duduk dan saling ber interaksi
Rob mengantar pulang Kev dan dia sendiri langsung kembali ke Apartemen nya karena besok akan ada tugas menjemput Asisten buat Jenny.

Rob nampak sangat bahagia setelah mengenal Kev yang tampan dan selalu ramah. kev itu segalanya
Rob tersenyum sendiri.

********

Seperti yang sudah di tugasku Han.pagi itu Rob sudah siap berangkat .
Rumah Asisten Jenny lumayan jauh dan harus di tempuh dengan 3 jam perjalanan .sungguh jauh.

Kenapa harus mencari asisten yang jauh.Han sudah memberi nomor telfon asisten jenny dan wanita itu sudah memberi nya Alamat lewat Sharelock.

Rob membawa mobil yang sudah disiapkan Han.tidak mungkin dia bawa motor.
Rob pergi setelah menyelesaikan sarapanya .
Tak lupa dia menelfon kekasih nya dulu.

Rob meletakkan ponselnya dan diapun segera meluncur.

*******
Bersambung

Bab selanjutnya makin seru ya gara

Mksh dan jangan lupa tinggalkan jejak

FIGHT FOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang