Part 1

7.5K 485 4
                                    

"kami dari pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari jasad yang baru di temukan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kami dari pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari jasad yang baru di temukan".

"Hasil otopsi dari jasad sebelumnya bagaimana, bapak?".

"Kebanyakan dari mereka kehilangan organ dalam, terutama jantung dan hati".

"Apa sudah ada tersangka yang dicurigai?"

"sejauh ini kami belum menemukan orang yang mencurigakan, tapi kami akan berusaha lebih keras lagi"

~click.

Laki-laki berkulit tan yang bernama Haechan mematikan TV nya dan menghela nafas panjang.

"Hampir 4 bulan sejak korban pertama di temukan, tidak juga ada perkembangan sampai sekarang. Yang ada malah jumlah korban makin bertambah. Entah apa yang mereka semua lakukan" gerutunya.

Haechan menatap laptopnya.

"Apa yang harus aku tulis untuk rilisan berita kali ini?"

Haechan menenggak bir kaleng miliknya. Ia sangat stres karena kasus pembunuhan berantai yang terjadi di kotanya tak kunjung ada kemajuan.

Sebagai anggota pers khusus berita kriminal, Haechan mengaku kekurangan asupan bahan berita.

Banyak polisi, tapi jawabannya itu itu saja.

"Kami belum bisa pastikan, dan kami akan berusaha lebih keras"

Itu adalah jawaban dari semua polisi yang ia wawancara.

~ceklek

"Sayang, kau sudah tidur?"

Seorang pria jangkung masuk ke kamar apartemennya. Siapa lagi kalau bukan pacarnya; Sungchan. Orang yang tau kode akses kamarnya.

"Bagaimana aku bisa tidur. Tidak ada hal baru yang bisa aku rilis beritanya. Bosku akan segera memecatku kalau begini"

Sungchan duduk di sebelah sang kekasih.

"Tulis saja apa yang ada dulu, dan dilebih-lebihkan sedikit biar kontroversial" Haechan justru menggaplok kepalanya.

"Sarannya sesat" ucapnya.

Tiba-tiba tangan kekar sungchan melingkar di pinggang ramping si manis. Ia membawa Haechan lebih dekat lagi dengan dirinya.

"Lupakan dulu berita bodoh itu. Ini waktunya quality time kita"

"Besok aku harus setor berita pagi-pagi, sayang"

"Ayolah, satu ronde saja. Setelah itu kita tidur"

Ah, Haechan selalu tidak bisa menolak keinginan pacarnya. Ia kemudian mengangguk.

Sungchan segera melahap bibir plum milik Haechan. Menghisap kemudian menggigitnya hingga mulut si manis terbuka dan dia bisa dengan leluasa memainkan lidahnya.

(✔)PERS [Markhyuck] | END (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang