Part 10

4.9K 370 21
                                    

"rampok! Tolong, ada rampok!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"rampok! Tolong, ada rampok!"

"Woi, rampok! Kejar!"

"Berhenti! Berhenti rampok!"

Seorang pria jangkung berlari secepat kilat dengan sebuah tas gucci di tangannya. Di belakang, belasan orang mengejarnya, ada yang sambil membawa tongkat kayu.

Kalau dia tertangkap, mungkin dia akan mati digebuk.

Kakinya terus berlari menyusuri gang gang kecil, di antara gedung- gedung dan perumahan. Lelah berlari, pria itu berhenti sebentar untuk sekedar menyelaraskan nafas.

~tin tin

Seorang pria bermasker hitam mengeluarkan kepala dari jendela mobilnya.

"Masuklah"

Si jangkung terheran. Siapa orang itu?

"Masuklah, mereka akan membunuhmu jika kau tertangkap"

Akhirnya demi menyelamatkan nyawanya sendiri, ia pun masuk ke mobil itu tanpa tau siapa orang bermasker ini.

"Kau sangat butuh uang?" tanya pria bermasker.

Ia mengangguk, "istriku akan melahirkan."

"Aku bisa memberimu banyak uang. Asalkan kau bisa menyelesaikan sebuah misi."

Mobil itu terus melesat hingga akhirnya berhenti di sebuah rumah yang jauh dari perumahan dan keramaian.

"Duduklah"

Dengan rasa bingung pria jangkung itu duduk di sebuah kursi. Berhadapan dengan seorang pria tua. Auranya amat kuat mendominasi.

"Dia merampok, pak."

"Ada apa ini?" tanya si pria jangkung, masih dengan memegang tas gucci yang tadi ia rampas.

"Kenapa kau harus melakukan itu, anak muda?" pria tua itu bersuara.

"Istriku kritis di rumah sakit. Ia akan melahirkan anak pertama kami. Pendapatanku tidak cukup untuk menebus uang rumah sakit. Tolong biarkan aku pergi."

"Aku akan memberimu pekerjaan dengan bayaran tinggi, tapi beresiko. Apa kau mau?"

"Berapa?"

"10 juta won"

Si jangkung itu tersentak. Jumlah itu amat banyak, mungkin tidak akan sanggup ia dapat walaupun ia bekerja seumur hidupnya.

(✔)PERS [Markhyuck] | END (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang