𝙴𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚜

183 46 152
                                    

Heyoo..

Siapa yang tercengang, terjungkal, terjerembab sama chapter sepuluh?

Akhirnya Taehyung bisa menerima dan ngga Denial lagi soal perasaannya, huhu author ikut terhura 🤧

Dan di chapter ini, akan di perlihatkan bagaimana Taehyung dan Jungkook saling berlomba-lomba untuk mendapatkan hati Sohyun..

Persaingan pun di mulai saudara saudara.

Siapakah yang akan dipilih Sohyun?

Eit tunggu dulu, itu mah bakal kelihatan kalau nih cerita mau tamat

Klo sekarang nikmati dulu, pelan² aja jangan buru²

Oghey, selamat membaca ♥️

.

.

.

Setelah kejadian penyosoran waktu itu, tak terasa sudah dua hari terlewati.

Mungkin banyak yang bertanya kenapa Taehyung seberani itu membawa Sohyun ke apartment nya padahal ayahnya sedang menunggu di rumah. Tentu saja karena jawabannya nekat.

Untuk pertama kali nya—setelah pura pura menjadi anak baik, Taehyung kembali menentang ayahnya secara terang terangan. Bahkan ayahnya menelpon, tepat saat dia masih berciuman saja Taehyung abaikan.

Dan soal ciuman itu—sepertinya Sohyun tidak menganggapnya lebih. Karena setelah hari di mana mereka berciuman, Sohyun kembali seperti sedia kala. Cuek, dan tidak memperdulikan nya.

Walau kali ini Sohyun melakukan nya dengan sadar di tambah gadis itu ikut membalas ciuman Taehyung tak kalah panasnya, tapi Sohyun tidak menghindari Taehyung seperti sebelumnya.

Tidak sih, tapi sikap cuek Sohyun hampir membuat Taehyung gemas bukan main. Mungkin inilah salah satu ujian di saat dia ingin memperjuangkan perasaan nya, lebih tepatnya perasaan sepihak nya. Dan tugas Taehyung di sini, semakin gencar membuat Sohyun luluh dan jatuh padanya.

Seperti sekarang misalnya, Sohyun baru turun dari lantai atas saat ia sudah melihat Taehyung menunggunya di ujung tangga bawah. Dengan penampilan pari-purnanya, Taehyung sudah siap untuk berangkat ke kampus.

“Sso, ayo berangkat bersama—”

Taehyung membatu saat Sohyun melewati nya begitu saja. Melihat hal tersebut Taehyung berdehem sejenak untuk menormalkan rasa malunya.

Setelah mengambil roti isi yang sudah tersedia di atas piring nya, Sohyun segera berlalu pergi tanpa susah payah pamit terlebih dahulu dengan ibu dan ayah tirinya.

Melihat perginya Sohyun, tentu saja Taehyung tak tinggal diam. Dia menyusul Sohyun yang berjalan kaki menuju halte bus.

Iya, Taehyung mengikuti Sohyun dengan berjalan kaki karena dia juga ingin naik bus. Bukannya tidak pernah, Taehyung pernah kok naik bus, kereta atau tranportasi umum yang lainnya, tapi karena pada dasarnya Taehyung itu kaya tentu saja fasilitas yang ia miliki tak akan ia sia siakan.

Tapi sekarang, karena Taehyung tidak segera pulang dan malah menginap di apartment nya, Taehyung harus di hukum untuk tidak menggunakan fasilitas nya hingga satu minggu.

“Sso, tunggu aku!” seru Taehyung sambil mengejar langkah Sohyun yang cepat.

Sohyun melirik sekilas, mendengus dan kemudian malah melajukan langkahnya lebih cepat lagi.

Terhitung sudah dua hari ini Taehyung bersikap aneh. Ah tidak. Sejak Taehyung mencium nya pun sikap lelaki itu berbeda dari sebelumnya. Dan itu sungguh membuat Sohyun risih setengah mati.

FORBIDDEN LOVE✔️Where stories live. Discover now