10

305 51 10
                                    

"bukan aku! sungguh bukan aku!" ujar Yeonwoo terus memegang perutnya.

"yak! jelas jelas ditubuhmu ada luka, seperti luka yang dimiliki mafia ketika membunuh Na Hae" kesal Yu Jun.

"benar, untuk apa kami memercayai mafia?" ujar Mina.

"sudah jelas kamu mafianya, berhenti mengelak" ujar Yu Jun.

"apa maksudnya?" tanya Jiho.

"entah, mungkin mafia kembali melakukan sesuatu?" ujar Kyung Jun.

"bukan aku! bisakah kalian mendengarkanku!?" panik Yeonwoo seraya terus memegang lukanya.

"yak! kalian terlalu berisik, bisakah kalian diam dan jelaskan!?" kesal Kyung Jun.

"ada apa ini?" bingung Yeon Seo, ia langsung keluar saat mendengar suara ribut bersama Junhe dan Daebom yang mengekor dibelakangnya.

"kenapa kami harus mendengarkan? kamu mafianya" ujar Mina.

"bisakah kalian tenang dulu dan jelaskan mengenai ini?" ujar Jiho.

"ada luka ditubuh Yeonwo" ujar Jungwon seraya menunjukan kain putih yang terlumur darah.

"bukan aku, sungguh bukan aku, aku bersumpah" ujar Yeonwoo.

Jiho melirik ke arah Daebom, dilihatnya pemuda itu tengah tersenyum lega.

rasanya amarah dalam dirinya masih meluap luap, dirinya ingin menghajar Daebom kembali, namun Kyung Jun menahannya.

"hei, Jin Daebom. kenapa kamu kesana sendirian untuk memeriksa kamera? kamu mafia, bukan!?" curiga Mina.

"aku bukan mafia!" sanggah Daebom.

"berhenti berbohong, mafia brengsek!" kesal Yeonwoo.

"aku tidak berbohong! aku hanya memeriksa apa baterai kameranya terisi penuh" ujar Daebom.

"lalu kenapa kamu terluka?" alih Daebom.

"kamu sungguh hanya memeriksa, Jin Daebom? lalu kenapa tadi kamu bergumam apa ini? kenapa kosong?" ujar Jiho.

"apa?" kaget Mina.

"bagaimana jika kau mafianya? yak, Choi Jiho! otakmu itu pintar, masuk akal jika kamu berencana menjebak para warga" alih Daebom.

"kamu dan dia bekerja sama untuk melenyapkan Na Hae, makanya kamu menghajarku tadi agar tidak ketahuan!" lanjutnya.

"aku sungguh tidak tau! saat aku bangun sudah begini, aku sudah terluka begitu membuka mata" ujar Yeonwoo.

"itu tidak masuk akal. kalian mafia, bukan?" tuduh Daebom.

"shibal!" kesal Yeonwoo kemudian memencet nama Daebom diponselnya.

"apa yang kamu lakukan?" tanya Daebom.

Nam Yeonwoo memilih Jin Daebom, Jin Daebom memilih Nam Yeonwoo.

"kemarin juga, kalian datang terlambat pagi ini. aku yakin mereka berdua dalangnya. Somi, Na Hae, Wooram, Ju Young, Jinha, mereka semua berkaitan dengan dua orang ini" ujar Yeonwoo seraya menunjuk Daebom dan Mina.

"dasar psikopat, untuk apa aku membunuh Ju Young!" kesal Mina.

"karena kamu mafia! itu sebabnya ada cat neon disepatumu" ujar Yeonwoo.

"lalu bagaimana kamu menjelaskan soal lukamu? kamu pasti menaruh cat neon itu disepatuku saat malam" ujar Mina.

"tutup mulutmu!" kesal Mina seraya menonjok luka Yeonwoo.

"yak! bisakah kalian tenang dulu?" ujar Jiho seraya menarik Mina menjauh dari Yeonwoo.

Choi Mina memilih Nam Yeonwoo.

Night Has Come x Male ReadersWhere stories live. Discover now