Selamat MembacaBoy menutup pintu rumah dengan sangat kuat, tangannya mengepal dan wajah nya mengelap dia sangat marah setelah perdebatannya dengan Queen dia langsung bergegas pulang ke rumah nya.
"Kenapa Boy?" Tanya Antony sambil menyesap kopi nya.
"Gak papa" Jawab nya datar.
"Gak papa tapi muka kayak gitu" Ketus Antony.
"Udah deh, kakek diam aja" Setelah mengatakan itu Boy meninggalkan Antony yang mengupatinya.
"Sialan tuh bocah" Gumam Antony.
Didalam kamarnya Boy mengamuk dia memecahkan cermin yang ada didalam kamar nya, kemudian melemparkan barang barang yang ada di lemari serta di atas meja kecil yang memang ada di kamarnya. Bukan hanya itu gitar kesayangannya pun juga menjadi sasaran empuk kemarahannya. Dia menggepalkan kedua tangannya.
"Awas aja lo Queen, lo main main sama gue" Gumamnya.
Tok
Tok
Tok
"Boy buka!" Teriak Antony.
"Ngapain kamu didalam? Cepat buka!" Teriak Antony lagi dia tadi sempat mendengar kekacauan yang dibuat Boy dari dalam kamar nya.
Boy seperti Salsa waktu masih muda tiap ada yang membuatnya marah pasti akan melampiaskan nya ke barang barang yang tak bersalah.
Ceklek
Boy dengan wajah kusut nya membuka pintu membuat Antony dengan cepat masuk ke dalam sang Cucu.
Tiba-tiba Antony memijit kepalanya yang sakit melihat kekacauan yang dibuat oleh cucu satu satu nya itu, semua barang barang yang ada di dalam kamar nya sudah berserakan kemana mana pecahan kaca juga.
"Kamu kenapa?" Tanya Antony.
"Keluar kek" Jawab Boy dengan datar. Dia tidak ingin di ganggu untuk saat ini. Dia takut Kakek nya akan menjadi sasarannya.
"Kamu lagi berantem sama Queen? Mau Kakek telfon Queen?" Antony menghiraukan ucapan dari cucu kesayangan nya itu.
Boy langsung menatap Kakek nya dengan tajam. "Gak usah nelfon-nelfon dia! Dia juga gak bakalan peduli!" Ketus Boy.
"Sekarang Kakek keluar! Boy lagi gak mau di ganggu"
Antony pun keluar dari kamar Boy, dia menelepon Queen dia mengatakan bahwa Boy saat ini sedang membuat kekacauan di kediamannya.
***
"Assalamu'alaikum kek" Kata Queen saat tiba di mansionnya.
Antony menyuruh Queen untuk masuk. "Waalaikumsalam, sini masuk"
Queen duduk di single sofa kemudian dia menatap Antony. "Kenapa Kakek nelpon Queen? Apa lagi yang di buat Boy?"
Antony menghela nafas nya. "Dia hancurin semua barang-barang di kamar nya, kalian ada masalah?"
Queen mengangguk "Kita udah putus" Jawab Queen.
![](https://img.wattpad.com/cover/301211018-288-k450130.jpg)
YOU ARE READING
BAD ROMANCE
ChickLitQueen yang baik dan Boy yang buruk. Mereka berdua bersatu karena takdir. Akankah takdir itu akan membawa kebahagiaan? Atau malah sebaliknya. *** Ternyata benar Karma itu ada Boy Alrain Scot. *** Jika bisa memilih. banyak orang yang gak mau aku kenal...