Reincarnation: I Married My Ex's Brother

1101 - 1115

Bab 1101 - bawa dia untuk pemeriksaan

fang zicheng mendengar pikiran batin lu yinxi dan merasa sedikit geli.

mengapa setiap kali dia melihatnya, dunia batinnya begitu indah?

lu yinxi melakukan seperti yang diharapkannya. dia sengaja menundukkan kepalanya dan perlahan berjalan melewati fang zicheng. fang zicheng memperhatikan saat dia berjalan melewatinya. dia tiba-tiba teringat sebuah lagu yang didengarkan fang zikai beberapa waktu lalu. ada baris di lagu itu yang mengatakan, "aku akan berpura-pura tidak mengerti apa yang seharusnya kamu lakukan."

lu yinxi berjalan dengan kepala menunduk. dia melihat kaki fang zicheng dan menyadari bahwa dia semakin menjauh darinya, tetapi dia tidak pernah memanggilnya.

dia benar-benar tidak di sini untuk menemukannya ...

lu yinxi cukup kecewa. dia merasa dia sedikit lucu saat ini.

"lu yinxi,"

pemuda, yang sedang dalam masa perubahan suaranya, memanggil namanya dengan suara yang sedikit dingin.

lu yinxi menghentikan langkahnya.

dia menyesuaikan ekspresinya dan berpura-pura terkejut. dia melihat ke arah fang zicheng dan berkata, "siswa fang, sungguh suatu kebetulan. apakah kamu di sini untuk menemui temanmu?"

"Aku mencarimu," fang zicheng berterus terang dan langsung pada pokok persoalan.

lu yinxi sedikit senang.

fang zicheng menunduk untuk melihat hati lu yinxi lagi. itu di sini, itu di sini. jantungnya berdetak lebih cepat. penyakit macam apa ini? mengapa itu bertindak kapan saja? ekspresi fang zicheng tidak berubah, namun tiba-tiba dia meraih tangan lu yinxi.

lu yinxi tidak bisa berkata-kata.

wajahnya memerah, sampai ke telinga dan lehernya.

jantungnya berdetak lebih cepat, dan dia merasa jantungnya akan melompat keluar dari tubuhnya.

"siswa fang, kenapa kamu menarikku?" lu yinxi sangat malu. ada begitu banyak orang yang datang dan pergi di gerbang sekolah. bukankah dia takut terlihat dan menimbulkan rumor?

fang zicheng masih tidak melepaskan tangan lu yinxi ketika dia menyadari bahwa dia tidak bergerak.

fang zicheng berbalik dan menatap dada lu yinxi.

lu yinxi sedikit malu. dia menyadari bahwa fang zicheng sepertinya suka menatap dadanya. jika bukan karena ketampanan fang zicheng, lu yinxi pasti akan memanggilnya bejat.

ketampanan adalah keadilan, dan fang zicheng selalu benar.

"Apakah Anda sudah menjalani pemeriksaan fisik baru-baru ini?" tanya Fang Zicheng.

pertanyaan ini membingungkan Lu Yinxi.

"tidak, tidak," dia telah mengikuti pemeriksaan fisik gratis yang diselenggarakan oleh sekolah, tetapi pemeriksaan fisik tidak menemukan masalah besar pada tubuhnya. lu yinxi melihat mata fang zicheng agak dalam dan berpikir ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

tapi seharusnya tidak demikian. jika ada yang salah dengan tubuhnya, bukankah seharusnya dialah yang pertama menyadarinya?

"ayo kita pergi untuk pemeriksaan." fang zicheng menariknya ke pinggir jalan tanpa penjelasan lebih lanjut.

lu yinxi dengan cepat menarik tangannya kembali. fang zicheng memandangnya dengan bingung. "kenapa kamu mengamuk?" Dia bertanya.

lu yinxi tidak tahu harus tertawa atau menangis.