INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)

61. Curiga

Happy reading^^
.
.
.
.
.

"Lo mikirin apa yang gua pikirin gak sih Dam?" Tanya Regan yang masih berkutat di depan komputer .

"Gak..!! Gua aja gak tau lo mikirin apa," ucap Adam yang sedang berguling guling di karpet kamar Regan

"Ck... Lo mikir nggak sih kalau Rahsya nggak akan mungkin nyusun rencana ini sendiri?" Tanya Regan

"Maksud lo? Ada orang lain dalam rencana ini gitu?" Tanya Adam

"Bisa jadi , karena nggak mungkin kan rencananya bisa berjalan mulus banget . Sedangkan lo tau sendiri Rahsya itu orangnya gegabah banget," ucap Regan

"Kira kira siapa ya yang bisa dicurigai dalam hal ini?" Pikir Regan

"Siapa yang lo curigai?" Tanya Adam

"Ladit," jawab Regan

"Kenapa lo bisa mikir Ladit orangnya?" Tanya Adam

"Karena nggak masuk akal aja , Ladit tiba tiba dateng ke Indo . Dan setelah datangnya Ladit , cerita Arez sama Zara semakin menjadi," ucap Regan

"Tapi , bukan nya Ladit itu juga suka sama Zara? Buat apa dia bantuin Rahsya?" Tanya Adam

"Kalau itu gua nggak tau," ucap Regan

"Yaudah , kalau gitu langsung aja kita tanya Ladit," Adam berdiri akan keluar

"Eh mau kemana lu?" Regan menahan tangan Adam

"Ke kafe Ladit lah," ucap Adam

"Nggak sekarang bego , kita belum punya cukup bukti," ucap Regan

Adam melirik tangan nya yang masih dipegang oleh Regan . "Nih ngapain pegang pegang tangan segala? Naksir lu sama gua?"

Regan langsung melepaskan tangannya . "Dih najis , gue masih normal kali,"

"Mau balik gua," ucap Adam

"Yaudah sono," ucap Regan

***

Febia datang ke panti asuhan tempat Ladit tinggal , ia berharap Ladit akan meluangkan waktu untuknya hari ini . Ia menghampiri Ladit yang duduk di teras .

"Em... Dit , lo sibuk nggak??" Tanya Febia

Ladit yang sedang bermain game online langsung melirik kearah gadis itu . "Kenapa??" Tanya nya dingin

Febia jadi gelagapan saat mendapat tatapan dingin oleh Ladit . "E.. enggak , itu emm...gue mau ngajakin lo nobar film horor , tapi kalau emang lo sibuk nggak papa lo lanjut aja main nya,"

"Oh," beo Ladit

"Dingin banget sih," Febia meninggalkan Ladit yang masih berada di teras , Febia duduk dibawah pohon besar dekat sana .

Febia duduk sendirian dengan laptop di depan nya . Febia mulai memutar film horor dan menonton nya sendirian . Di detik detik adegan menyeramkan Febia sudah mengambil ancang ancang untuk menutup wajahnya dengan tangan . Dan...

"Aaaa..."

Teriakan itu membuat Ladit terkejut dan langsung mematikan game nya dan berlari menghampiri Febia . "Bia.."

Ladit mendengus kesal karena ternyata Febia berteriak karena ketakutan dengan film nya . "Hmm... udah tau takut , ngapain ditonton??"