Langit, kau melupakan perasaan ku yang tak kau bawa pergi. Mengapa kau meninggalkannya?
Aku tak sanggup bila rasa ini terus bersemayam bersamaku, sedangkan kau pergi tanpa kejelasan yang pasti. Seharusnya kau membawa semuanya, biar hilang bersama kepergian mu.
Namun mengapa? Mengapa rasa ini masih menetap abadi? Dengan segala rindu yang masih tertuju padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sirna
PoetryIni aku, selepas kepergianmu. Merangkai setiap kata, yang tak bisa tersampaikan padamu. Entah suatu saat kamu akan membacanya atau tidak, aku harap kamu mengetahui isi hatiku ini. Dan Langit... Aku merindukanmu.