28

3 1 0
                                    

Main Story
Bab: 28
[Sebelum Badai & Gong Berbunyi]
Setelah pertempuran.
Berita tentang kekalahan 2 naga milik Jiangshi menyebar dengan sangat cepat ke kalangan penduduk.

Imbas pertarungan tersebut, gurun gevi kembali hijau dan subur karena kekuatan dari Panlong yang membanjiri gurun itu.

Beberapa tetua sekte langsung mengadakan diskusi untuk membentuk sebuah aliansi agar melawan Jiangshi sekali lagi.

Kabar tentang penyerang 2 naga tersebut diketahui juga, yakni Delkira sebagai dewa kultivator sebelumnya dan Yanagi sebagai kaki tangan Gracia kini berkhianat.

Banyak para penduduk berpikir jika kebangkitan Delkira ada hubungannya dengan turnamen beladiri wushu yang akan segera diselenggarakan.

Tidak terkecuali Yusta dan Heika.
Kedua orang itu terkejut karena kalahnya 2 naga tersebut.

Yusta dan Heika sudah mencari-cari keberadaan Esther, tapi tidak berhasil sama sekali.

Bahkan Heika beranggapan kalau Esther sudah mati karena kebetulan berada di lokasi pertarungan.

Jelas Yusta tidak menerima anggapan Heika yang aneh.

Yusta dan Heika juga mencarinya hingga ke provinsi Ningxia.

Banyak perkemahan dan tenda-tenda pengungsian yang dibangun oleh orang-orang Monguls sebagai tempat sementara.

Bagaimana bisa Yusta dan Heika berada di provinsi Ningxia dengan cepat? Karena Heika menggunakan kekuatan dalamnya untuk bergerak cepat sambil menggendong Yusta bagaikan membawa sekarung beras.

Setelahnya sampai, Yusta merasa mual dan muntah karena kecepatan lari Heika sangat cepat. Tidak lupa juga mengucapkan beberapa sumpah serapahnya kepada Heika.

Yusta menelisik seluruh wajah orang-orang yang ditemuinya.

Sesekali juga menggunakan skill appraisalnya agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Heika juga sekalian menghitung jumlah pengungsi yang selamat dari pertarungan tiba-tiba tersebut.

Heika sesekali mengecek langit dan sekitarnya, karena sejak sedari tadi merasakan adanya kekuatan energi demonic Qi.

Heika yakin kalau orang itu Delkira karena hanya dialah yang memiliki kekuatan demonic Qi.

Ah, Heika lupa kalau tetuanya juga memiliki demonic Qi yang sangat kuat juga, bisa dibilang hampir setara dengan Delkira.

"Bagaimana caranya kita mencari keberadaan Esther diantara lautan manusia ini!" Celetuk Yusta dengan nada frustasi sambil mengacak-acak rambutnya dengan gusar.

Heika mengalihkan atensinya sepenuhnya ke Yusta, "Mungkin kau harus berteriak dengan lantangnya, siapa tau Esther datang secara tiba-tiba." Ujarnya.

"Oh, benarkah?" Yusta langsung mengambil nafas dengan dalam-dalam dan berteriak dengan suara nyaring, "ESTHER VIAGRATHER!!" Teriaknya.

Heika langsung terkikik kecil, "Lucu juga kelakuan anak itu." Batinnya.

Yusta melihat ke sekitar dan merasa malu karena dilihat oleh beberapa orang yang menatapnya dengan tatapan bingung.

"Pffft, siapa menyuruhmu untuk mengikuti saranku?" Ujar Heika sambil memegangi perutnya karena tidak tahan dengan tingkah laku Yusta yang seperti anak kecil.

"Permisi, apakah kau seorang Enjiwei? Bisakah kau membantu kami untuk mengarahkan para relawan yang baru saja datang?"

Heika menoleh kebelakang dan mendapati anggota Enjiwei lainnya yang menyuruhnya untuk bekerja.

The Tales Of Journey EsthersWhere stories live. Discover now