sts Chika 5.

1.7K 177 19
                                    


hari ini mereka berdua lagi habisin waktu bertiga sama mami aya, mulai dari makan, bikin kerajinan dari tanah dan foto-foto di photobooth.

malam nya mereka pun pulang tapi sebelum pulang Chika mengajak Christy ke suatu tempat yang dia janjikan kemarin, dan disinilah mereka sekarang, di atap salah satu gedung pencakar langit, tenang Chika udah meminta ijin kok buat naik ke atapnya.

dari atap gedung ini mereka bisa melihat indahnya malam kota Jakarta ini, "gimana kamu suka gak?"tanya Chika dengan menatap Christy, Christy pun mengangguk kan kepalanya.

"emm... not bad lah"ucap Christy dengan ekspresi wajah menyebalkan menurut Chika, Chika pun terkekeh pelan.

mereka pun terlihat fokus melihat bintang-bintang yang lagi bersinar terang di langit, Chika yang awalnya melihat bintang itu kini beralih menatap wajah samping Christy, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪? 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘊𝘩𝘳𝘪𝘴𝘵𝘺 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘶 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩𝘪 𝘬𝘶?. Batin Chika

Yap Chika membawa Christy kesini itu karna ini dia mau ngungkapin perasaan nya tapi dia masih rada takut untuk dijauhin Christy karna dia tidak bisa kalo harus di benci atau dijauhin sama Christy tapi juga dia sudah tidak tahan terus menerus menyembunyikan perasaannya itu. Chika pun mengambil nafasnya dan menghembuskan nya.

"Christy"panggil Chika, Christy pun menoleh kearah Chika, "iya kak"jawab Christy, Chika menggenggam kedua tangan Christy.

"ada yang mau aku bicarakan sama kamu"ucap Chika dengan menatap mata Christy.

"bicarakan tentang apa?"tanya Christy yang sedikit bingung itu.

" tentang kita"jawab Chika, Christy mengangguk kan kepalanya mengerti.

"yaudah silahkan"ucap Christy, Chika pun mengambil nafasnya dan menghembuskan nya.

"Chris, kamu tau kan setelah aku dihukum, waktu itu cuma kamu yang selalu ada disamping aku, cuma kamu yang masih mau berteman sama aku"ucap Chika, Christy pun mengangguk.

"aku benar-benar dibuat kagum dengan kebaikan kamu itu, karna setiap hari aku sama kamu terus mulai dari situ aku mulai merasakan keanehan yang tidak biasa di diri aku, aku selalu bersemangat buat bertemu sama kamu, aku selalu meneliti setiap penampilan ku saat mau bertemu sama kamu, aku juga selalu merasakan debaran aneh saat berada disamping kamu. dari situ lah aku mengerti sama semua keanehan di diri aku, a-aku aku... " Chika tiba-tiba seperti bisu tidak bisa mengatakan apa yang harus dia katakan ke Christy, sedangkan Christy dari awal Chika berbicara dia sudah gugup detak jantungnya juga berdetak tidak normal.

"aku apa kak?"tanya Christy yang sedikit tidak sabar karena Chika menggantung omongan nya, Chika menatap lekat mata Christy.

"akusukasamakamuakucintasamakamuchristy"ucap Chika dengan sekali tarikan nafas nya dan langsung mengalihkan pandangannya dari Christy, sedangkan Christy dia langsung ternganga.

"kak aku tau kamu suka ngerap tapi bisa gak kamu ulangin lagi perkataan kmu itu tanpa ngerap"ucap Christy sedikit kesal, Chika pun kembali menatap Christy.

"aku suka sama kamu aku cinta sama kamu Christy"ucap Chika tanpa ngerap dia langsung memejamkan matanya takut untuk melihat reaksi Christy, sedangkan Christy dia terdiam masih mencerna ucapan Chika itu, setelah paham dia pun tersenyum, tapi seketika senyumnya hilang saat dia ingat kalau Chika itu sudah jadi milik Ara.

"jangan bercanda kak, ingat ada Ara"ucap Christy dengan ketus, Chika pun membuka matanya menatap Christy dia menggeleng.

"aku gak cinta sama dia, aku nerima dia itu bukan karna cinta tapi karna aku terpaksa "jelas Chika

Story's CH2Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin