merelakan (End)

merelakan. 24

Malam hari becky yang tengah menunggu kepulangan nut...

"Ini sudah jam 1 pagi tapi kenapa nut belum juga kembali "-becky

Becky terus bolak-balik di depan mansion dengan memegangi perutnya yang masih terasa sakit

"Nut kamu dimana sih "-becky

Saat tengah menunggu kedatangan nut tak lama terlihat mobil hitam masuk ke dalam mansion

"Nah itu dia "-becky

Becky yang menunggu nut untuk turun namun saat nut sudah turun nut langsung melihat keberadaan becky dengan kondisi nut mabuk berat

"Nut kamu dari mana saja kenapa kamu baru pulang "-becky

"Apa urusan mu hah kau pikir kau siapa yang dengan seenaknya mengatur ku "-nut

"Nut aku sudah bilang jangan keseringan mabuk "-becky

"Berisik "-nut

Saat nut ingin masuk nut teringat sesuatu dan dia kembali menghampiri becky dan memegang pergelangan tangan becky

"Kamu sudah bersih kan "-nut

Becky yang mengerti merasa takut karna nut akan bermain dengan kasar apalagi dia sedang mabuk

"Aku nanya kamu udah bersih kan "-nut

"I iya "-becky

"Pantas saja kamu menunggu ku dan lagipula aku juga ingin tubuh mu, tubuh wanita bayaranku tidak memuaskan adik kecilku "-nut

Nut langsung menarik becky masuk dan becky dengan sekuat tenaga menahan dirinya dan memohon kepada nut

"Nut aku mohon jangan sekarang, sekarang kamu sedang mabuk "-becky

Nut yang tidak peduli dia terus menarik becky hingga mereka masuk di kamar mereka...

Didalam kamar nut langsung melempar becky ke atas tempat tidur

"Sudah lama aku menunggu ini haha dan akhirnya aku bisa menikmati tubuh mu kembali "-nut

"Nut aku mohon nut biarkan dirimu tidak mabuk dulu setelah itu aku janji akan memberikannya "-becky

Mendengar hal itu membuat amarah nut semakin besar dan nut langsung menampar pipi becky

PLAKKKK

"Tugasmu itu melayani nafsu ku dan kapanpun aku mau kamu harus terima jangan mengatur ku seperti ini "-nut

"Kamu sangat kasar nut saat kamu sedang mabuk "-becky

Nut yang tidak peduli apapun karna efek dari minuman yang dia minum, diapun tetap melakukan hal itu bersama becky dan sesekali becky berteriak kesakitan akibat permainan nut yang begitu kasar

Sementara di apartemen freen anda dan atom sedang duduk di balkon kamar mereka

"Besok ada client yang ingin mengajukan kerja sama di perusahaan mu freen "-anda

"Hmm nam sudah mengabari ku tadi "-freen

"Kira-kira siapa yah "-anda

"Entahlah besok saja kita liat siapa "-freen

Saat tengah menikmati minuman mereka atompun berbicara

"Freen Cindy mengatakan padaku kalau besok orn akan ke bangkok "-atom

"Hmm baguslah aku juga merindukannya "-freen