1• First time

281 22 0
                                    

(Name), seorang gadis muda yang bekerja di organisasi TAPOPS, tetapi hanya kakaknya yang tau tentang hal itu, diumurnya yang 20 tahun ini, sang ayah terus memaksanya untuk menikah, setidaknya menjalani hubungan dengan lelaki luar.

"Berapa kali aku harus cakap?! Aku tak ingin menikah!" Bentak seorang gadis pada lelaki berumur 40-an

"(name). Jangan kekanak kanakan, kau ni sudah besar. Umur kau sudah cukup untuk menikah!" Marah lelaki berumur yang sepertinya adalah ayah dari (name).

(name) menggelengkan kepalanya, sudah lelah berdebat (name) pergi dari ruangan ayahnya dan tiduran di atas kasur di ruangannya.

________

"Kenapa ayah terus paksa aku tuk menikah? Aku tak nak menikah..."

Pintu kamar (name) terbuka dan terlihatlah seorang lelaki yg sedang bersender

"Dipaksa oleh ayah lagi ke?" Ya, dia adalah kakak dari (name)

"Itu kau tau, jangan ajak aku cakap lagi."

"Alah, makanye jangan pintar pintar sangat, kan jadi macam ni"

"Aku tak minta jadi pintar sangat lah!" Bentak (name) yang sepertinya sudah muak

(Name) mengarahkan mukanya ke bantal dan menangis. Satu sisinya yang tidak akan dilihat orang lain kecuali kakaknya, dia tidak ingin menikah, apalagi dijodohkan, bukankah itu berarti dia menikah dengan orang yg tidak ia kenal?

"Kejap, aku bujuk ayah dulu" Kata sang kakak lalu pergi meninggalkan (name)

(Name) yang menyadari kakaknya sudah pergi langsung bangun dan melihat ke cermin dan tersenyum

(Name) yang menyadari kakaknya sudah pergi langsung bangun dan melihat ke cermin dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia menyentuh cerminnya dan melihat wajahnya

"Aku rase, aku tahu mengapa ayah nak kawinkan aku..."

Pintar, cantik dan sopan. Bukankah itu hal yang bagus dari seorang wanita?
(Name) langsung melempar barang ke cerminnya.

"Aku benci semua ni!"

"Lebih baik aku pergi ke markas sahaja."

(Name) mengganti bajunya, melihat ke arah jam, 11.56. Ia mengendap-endap ke ruang tamu, tiada siapapun kat sana.

"Nak pergi kemana kau malam-malam ni?"

*To be continued*

________

Hai hai, ini dikit aja. Soalnya buntu ide. Hehe....

"Give up?" [Kaizo X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang