03. manuel

1.2K 130 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Erine memasukkan handphone miliknya kedalam saku rok kemudian ia membenamkan kepalanya diatas Cardigan biru muda yang ada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Erine memasukkan handphone miliknya kedalam saku rok kemudian ia membenamkan kepalanya diatas Cardigan biru muda yang ada di depannya. Pagi ini ia akan memulai hari dengan rapat mengingat festival dan expo akan di adakan sebentar lagi. Memantau persiapan dari semua divisi.

"Hai Rine, udah sarapan belum?" Sapa seorang cowok yang merupakan anggota osis yang sudah berusaha mendekati Erine sejak kelas 10

Erine mendongakkan kepalanya malas, kesal karena diganggu. "Udah" jawabnya jutek

Hamdan, cowok itu memilih untuk duduk di depan Erine memperhatikan gadis di depannya membuat empu yang di tatap risih. Beruntung selang Dua menit kemudian Fritzy datang menyelamatkannya.

Rapat dimulai, semua anggota Dan kepala divisi telah menyampaikan progress mereka, semua berjalan dengan baik. Festival akan di laksanakan dalam kurun waktu Dua minggu lagi.

"Ini video promosi sekolah nya gimana?" Tanya Seorang anggota osis

"Semua udah oke, anak anak basket juga udah paham sama konsepnya" Ucap Regi mewakili, meskipun ia bukan anggota osis. Tapi ia masuk dalam Tim panitia persiapan festival Kali ini.

"Tinggal nyari satu orang lagi, udah dapet sih. Tergantung anaknya mau atau engga" jawab Erine tenang yang di angguki semua yang ada di ruangan. Melihat tak ada lagi yang akan di tanyakan Erine menutup rapat pagi itu.

***

"Ayolah Linee"

"Gamau anyink, lu ngapain sih maksa maksa gue"

Delyn menatap keduanya bingung bagaimana tidak dengan posisi yang bisa dibilang absurd Lily sedari tadi membujuk Oline untuk ikut serta dalam pembuatan video promosi sekolah.

Sementara Lily dengan keteguhannya mulai menjalankan misi, ini semua di lakukan agar diamond mobile legend yang di janjikan Erine bisa ia dapatkan.

"Nih ya Line, kalo lu ikut promosi ini lu bisa terkenal. Gue jamin waktu lu ikut ngevent bakal banyak yang minta fotbar ke elu" Iming Lily yang sama sekali tidak digubris Oline. Tapi bukan lily namanya jika ia menyerah begitu saja.

Lover [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang