better to die

bab 2

"Selamat ya atas pernikahan kalian berdua"

"Terima kasih ji li, yubin"

"Owh...lihat dia yubin,sepertinya ada yang sedang sangat berbahagia" Ucap ji li terkekeh

Yubin hanya menanggapinya dengan senyuman

"Siapa yang tidak bahagia, dia kan menikah dengan orang yang dia puja" Ucap yubin dan menambah kekehan ji li dan menyenggol nya

Zhan yang mendengar itu menjadi sedikit malu

"Kalian, berhentilah mengejek" Ucap nya dengan bibir yang mengerucut

Bukannya mereka diam, malah menambah kekehan mereka dengan lebih sedikit keras

"Kami tidak mengejek yakan yubin"

"Betul, kami hanya berbicara sesuai fakta" Ji li yang mendengar nya pun menutup bibirnya untuk terkekeh lagi

"Hei kalian sudah, berhenti menertawakan Zhan Zhan"ucap nyonya xiao yang menghampiri mereka bertiga

"Siapa yang mengejek yakan yubin" Ucap ji li sambil menyenggol yubin

"Benar..kami hanya berbicara sesuai fakta"

Nyonya xiao yang melihat mereka yang terus menerus merayu Zhan sedikit menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

Ia do'a kan semoga mereka berdua menjadi pasangan saja karena terlihat serasi dari sikap mereka yang selalu kompak

.

.
Adegan pun di ganti dengan memperlihatkan dua pasangan yang baru menikah itu sedang duduk di ruang tamu

Namun yang satunya sibuk melihat komputer yang jelas sibuk dengan pekerjaan nya

Zhan yang melihat itu sedikit murung merasa bosan dan ngantuk

"Tidur di kamar atas" Ucap pemuda itu

Zhan yang mendengar itu pun merasa bingung apa yang ia ucapkan sehingga mengerutkan alisnya, mengerti apa yang di pikirkan xiao Zhan ia pun kembali berbicara

"Dengar... Kita menikah karena perjodohan, jadi kita harus tidur terpisah kau tidur di kamar atas dan aku tidur di kamar bawah"

"Mengapa harus terpisah bukankah sama saja kita sudah menikah" Ucap Zhan yang masih bingung

"Kita menikah tanpa cinta, dan aku belum terbiasa dengan keadaan baru, dan ini terlalu mendadak untuk ku"

"Bukankah setiap pengantin merasakan hal yang sama? " Ucap Zhan dengan polos membuat pemuda itu mengusap wajahnya gusar

"Aku belum bisa menerima Idetintas mu sebagai istri ku, jadi aku ingin kita tidur terpisah saja" Setelah mengatakan nya pria itu pun melenggang pergi

Zhan yang melihat itu pun merasa sedih, ternyata apa yang ia rasakan belum tentu di rasakan oleh pasangan nya

Ia harus terbiasa atas sikap suaminya dari sekarang, dan ia pun mengerti yang merasakan cinta dan bahagia hanyalah dirinya seorang tidak lebih

Ia fikir wang yibo juga merasakan hal yang sama sehingga ia menerima perjodohan ini

Ya..iya menikah dengan seorang yang terkaya dan terkenal di seluruh china siapa yang tidak mengenal nya, jika kalian hanya menyebut namanya sudah di pastikan mereka akan tau siapa pemilik nama itu,bahkan kalian cari di google dan internet pun pembahasan tentang dirinya akan muncul dengan berjejer.

Zhan pun menidurkan tubuh nya dengan perasaan sedih dan lesuh, iya jadi yakin apa yang di ucap kan oleh beberapa wanita di acara pernikahannya tadi tidak sepenuhnya salah, air matanya pun turun membasahi bantal yang ia tiduri

Jadi benar selama acara pernikahan berlangsung yang merasakan bahagia hanyalah dirinya saja tapi tidak dengan yibo, pantas saja yibo memperlihatkan wajah masam dan dingin nya saat acara berlangsung, jika ia tau akan berakhir seperti ini, lebih baik ia tidak menyetujui perjodohan ini ketimbang salah satu dari mereka tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hubungan sehidup semati ini

Zhan pun berusaha untuk tidur walaupun keadaan yang ia rasakan akan membuat nya sulit untuk memejamkan mata

TBC