bab 3

441 59 2
                                    

Selama berbulan-bulan setelah mereka menikah, Zhan tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang suami kepada istirinya sedikit pun

Itu membuat nya kadang merasakan kesedihan yang nyata dan merenung

Ia berharap ingin di perlakuan dengan baik oleh saang suami, mendapatkan kasih sayang yang cukup dan dapat bermanja-manja kepada sang suami

Ia selalu berdoa agar ia dapat merasakan apa yang di rasakan kebanyakan seorang istri

.

.

Saat xiao Zhan sedang bosan menonton TV sambil bermain dengan kucingnya ia mendengar ponsel nya berdering,Dengan malas ia mengambil HP nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat xiao Zhan sedang bosan menonton TV sambil bermain dengan kucingnya ia mendengar ponsel nya berdering,Dengan malas ia mengambil HP nya

namun saat melihat nama yang tertera pada ponsel berhasil mengejutkan nya

Siapa yang tidak terkejut jika melihat nomor sang suami yang menelpon istrinya

Ini kali pertama xiao Zhan mendapatkan panggilan dari sang suami tercintanya

"Ha.. Hallo"

"Kau ingin apa?"

Zhan yang di beri pertanyaan seperti itu jelas bingung

siapa yang tidak bingung coba, jika di saat baru mengangkat panggilan sudah di beri pertanyaan yang membingungkan dan tidak memiliki penjelasan

"Ha.. Hah?"Zhan dapat mendengar hembusan nafas berat dari lawan bicaranya

"Kau ingin aku membawakan apa untuk mu"

Tentu saja Zhan semakin bingung, ini kali pertamanya sang suami mempertanyakan sesuatu selama mereka menikah

"Emm...terserah kamu saja" Karena tidak dapat memikirkan sesuatu yang di inginkan, membuat nya menjawab terserah

Setelah mendengar jawaban dari xiao Zhan lawan bicaranya pun langsung mematikan panggilan tersebut

Zhan yang mendengar itu pun membuat diri nya merasa keheranan, ada apa dengan suaminya ini

Ia pun kembali meletakkan ponsel nya lalu beranjak pergi menyiapkan makanan,untuk sang suami yang sebentar lagi akan pulang berkerja
.
.
.

"Kau sudah pulang"sabut zhan saat mendengar suara pintu yang di buka lalu di tutup dari dapur

Yibo yang sudah kembali dengan membawa sebuket bunga mawar
Di lengan nya menghampiri xiao zhan yang sedang menyusun makanan di meja makan

Saat zhan berbalik untuk melihat sang suami yang baru pulang langsung terkejut, dikarenakan yibo yang berdiri di belakang nya dengan memegang sebuket bunga dan wajah yang dingin dan datar

"Hah... Kau mengagetkanku" Ucap zhan dengan menghela nafas lalu di akhiri dengan kekehan yang membuat seseorang merasa candu

"Untuk mu" Ucap yibo dengan menyerahkan buket bunga tadi

"Untuk ku?.... Wah terimakasih"

Zhan pun mengambil nya dengan wajah yang berseri-seri lalu menghirup aromanya 'sangat wangi' setelah menghirupnya ia pun menawarkan sesuatu pada sang suami

"Ini sangat wangi aku menyukainya....oke tuan wang, Kau ingin membersihkan tubuh terlebih dahulu atau langsung makan?"

"Membersihkan tubuh"

"Baiklah aku akan menyediakan air hangat untuk mu"

Setelah sang suami selsai mandi dan duduk di meja makan,xiao zhan pun segera mengambil nasi dan lauk dan meletakkannya ke piring sang suami

Kali ini ia sangat bahagia di karena kan saat di meja makan tidak terlalu canggung seperti hari-hari biasanya

Setelah selesai makan yibo kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaan kantor melalui leptop

Sedangkan zhan, ia sedang sibuk membereskan sisa makanan dan membersihkan meja

"Nyonya biarkan kami saja yang membereskan"

"Ssssstttttt.....sudah beberapa kali ku katakan panggil aku tuan saja jika tuan wang kalian tidak ada disini,aku bisa membereskan ini sendiri"

"Ta..tapi tuan"

"Lebih baik kalian ambil makanan yang aku tutup di situ lalu bagikan ke para pekerja di sini" Potong zhan

"Baik tuan"beberapa pelayan itu pun mengambil makanan yang di tutup untuk di bagikan ke para pekerja di rumah ini

Xiao zhan selalu memasak makanan lebih untuk para pekerja di rumah ini

Ia tau beberapa dari mereka ada yang tidak sempat makan karena bertugas, dan ada pula yang kembali ke rumah mereka dengan keadaan perut yang kosong di tambah beberapa dari mereka memiliki anak yang di tinggal di rumah atau pun di titipkan

Begini lah sehari-hari dirinya sedikit membosankan kalo boleh jujur

TBC

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
better to dieWhere stories live. Discover now