Becoming a Wife? [Revisi]

Part 12

Happy reading

Jangan lupa follow aku yah

Yuk vote, jangan lupa vote

Ada typo kalian spill ogehhh

*****

Pagi hari tiba, Keyla tidur di apartemen, tanpa harus pergi ke rumah Aksa, sangat merepotkan harus di suruh ini itu oleh Aksa sih bangke emang. Biarkanlah Aksa di rumah sendiri kan ada Bella, terserah lah mereka berbuat apa, Keyla tak pusing.

Drrrrtt

"Hoaaammm siapa sih"

"Astaga papi mertua"

Keyla pun segera mengangkat telponnya saat tahu Ayah mertuanya itu.

"Hallo"

"Keyla, sehat nak"

"Keyla sehat kok"

"Key saya sudah urus perceraian kalian berdua dan kalian resmi berpisah, semoga itu membahagiakan kamu nak"

"Beneran om?"

"Iyah, dan tolong panggil saya Papa saja jangan Om, kamu akan tetap jadi anak saya Keyla"

"Iy----iya pa"

"Biar papa Carikan tempat tinggal kamu"

"Gak perlu pa, Keyla udah dapat Apartemen, mungkin Key tinggal ambil barang-barang Key aja di rumah Aksa"

"Baiklah kalau begitu"

"Aksa sudah tau?"

"Iya, papa udah telpon dia tadi"

"Sudah dulu ya Key, papa ada meeting dan ingat sekali-kali ke rumah ya nak, jangan lupakan mama dan papa"

"Siap bos"

Keyla pun mematikan Ponselnya dan teriak bahagia, melompat-lompat di atas kasurnya

"Horeeeeee hahahaha akhirnya hahahaha, jadi janda cuyyyy"

"Bahagia banget, gak papa jadi janda deh"

.

.

.

Keyla segera ke rumah Aksa dan mengambil barang-barang nya tak lupa sebelum itu, dia mau membeli mobil dulu, untung saja sih Keyla asli punya banyak tabungan dan cukup untuk membeli mobil, tak lupa juga mengurus surat-surat nya itu dia serahkan kepada suruhannya yang di butik.

Saat sampai di rumah Aksa, Aksa langsung menghampiri Keyla dan memegang bahu Keyla erat.

"Apa rencanamu haaa?"

"Maksud Lo,?"

"Papa urus perceraian kita dan---------"

"Kita resmi cerai"

"Tujuan gue adalah agar bisa jauh dari Lo, dan gak bakal ngejar cinta Lo itu"