C.11 - Complaints Of Them.

496 74 8
                                    

— Chapter Bagian Sebelas.
Keluhan kesal mereka.

WARNING!
Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya.
Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo.

Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Asrama Perempuan.

"Astaga .. aku ingin muntah."
"Aku sekarat."
"Aku lelah."

Mereka semua mendudukkan diri mereka dan sebagian merebahkan diri mereka di tempat tidur kecil yang sudah di sediakan.

Meletakkan sembarangan senjata yang mereka bawa.

"Aku benar-benar sekarat."
"Aku juga!"

"Aku sekarat karena tergila-gila dengan ketua P'leton itu." Keluh SoYeon. Merebahkan kepalanya di meja, seperti YeonJoo.

"Dia benar-benar tipe ku!" Ujar SoYeon, kali ini dengan senyuman nya. Melupakan rasa kesalnya pada Letnan Lee.

"Hei, bagaimana dengan pria tampan di media sosial itu?" Tanya YeonJoo. Menatap kearah SoYeon.

"Dia? Bagaimana mengatakan nya, ya? Dia belum cukup dewasa. Bukan tipe ku." Sahut SoYeon. Meletakkan dagu nya ditelapak tangan nya.

"Ya! Teman-teman lihat ruamku!" HaNa menyela. Memperlihatkan kedua tangan nya.
"Beginilah saat aku di bawah sinar matahari meski hanya sebentar." Keluh HaNa.

"Astaga! Bagaimana denganku?"
"Aku! Aku juga bagaimana?"

"Yak! BoRa-ya! Sudah kubilang, lihat ini!" Ujar HaNa sambil memperlihatkan tangan nya yang belang juga kotor pada BoRa.

"Kau berisik sekali! diamlah. Aku hampir muntah, tadi!" Keluh BoRa dengan kesal. Ia merebahkan kepalanya di meja dengan kedua tangan yang sebagai bantal.

"Sakit .." Keluh SooNyi dengan raut wajah sedihnya. Ia berujar dengan sedih, sambil mengusap-usap kakinya yang terasa sakit.

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Rengeknya lagi. Dengan isakan kecil.

YooJung menatap sekilas pada teman-teman nya yang lain. Lalu memasukkan kembali senjata nya ke dalam lemari yang tersedia.

"Shibal! Setelah kupikir-pikir, para bedebah itu membuat ku geram!" JoonHee berujar dengan sentakkan kesal. Membaringkan dirinya disebelah SoYoon.

"Bedebah itu gila!" Timpal SoYoon dengan suara kesalnya. Ia bahkan sudah mengumpat selama beberapa kali dengan kalimat yang sama dalam batinnya.

"Sial, ini gila!"
"Yak! Lee SooNyi! Jangan menangis lagi!"
"Hei, yang benar saja?"

"Semua nya, serahkan senapan kalian. Jangan tinggalkan di mana-mana." Ujar YooJung. Menatap kearah teman-teman nya. Tidak ada yang menyahut nya.

"Lihat ruam matahariku! Bagaimana dengan wajahku?"
"Astaga! Yang benar saja?"
"Lihat, lenganku juga!"

DAS x MALE READER/OC. Donde viven las historias. Descúbrelo ahora