C.19 - Quite Tiring #4.

405 66 6
                                    

— Chapter Bagian Sembilan'Belas.
Mereka dengan tembakan.

WARNING!
Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya.
Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo.

"Kau menembak cukup baik!" "Astaga, lihat wajahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau menembak cukup baik!"
"Astaga, lihat wajahmu."
"Kau pasti gugup."
"Ya! Kapan aku melakukan itu?"
"Aku melihat semua nya."

"P'leton Dua, perhatian." Sela ketua P'leton. Membuat semua murid-muridnya menatap kearahnya dan terdiam lagi.

"Apa yang akan dia lakukan?" Ilha berbisik kecil pada teman-teman nya. Agar ketua P'leton tidak mendengar ujaran nya.

"Dia mungkin akan melakukan hal konyol." Balas HeeRak. Mereka berdua lalu tertawa pelan. Sebelum KyunSeo memukul kepala mereka berdua dari belakang.

"Tamtama nomor 3." Panggil Letnan Lee. Membuat semua pasang mata melihat kearah DeokJoong. Juga, DeokJoong yang langsung berdiri dari duduknya.

"Tamtama nomor 3! Kim DeokJoong!" Ujar DeokJoong saat sudah berdiri dari duduknya.

"Aku memberimu tiga tembakan. Kenapa hanya ada satu lubang?" Tanya Letnan Lee dengan menunjukkan kertas tembakan DeokJoong.

"Ah .. Dengan keterampilan menembakku yang hebat, ketiga nya tepat sasaran." Sahut DeokJoong, lagi-lagi dengan nada bicara tentara. Wajahnya terlihat bangga.

Kebanggaan itupun yang membuat teman-teman nya tidak mempercayai dirinya.

"Yang benar saja?"
"Sulit di percaya."
"Itu mengesankan!"
Setengah dari mereka berujar seperti itu, membuat DeokJoong ber-ekspresi semakin bangga.

Letnan Lee hanya menatap datar kearahnya.
"Tiarap." Ujar Letnan Lee, membuat yang lain sontak menghentikan tawa mereka dan melihat kearah Letnan Lee, terutama DeokJoong.

"Mwo? Tiarap?" Mau tak mau, dengan cepat DeokJoong merubah posisinya menjadi berposisi tiarap.

"Dan siapa yang menusuk lubang sekarang?" Sentak Letnan Lee, tatapan nya mengarah kearah WooTaek dan HeeRak.

Membuat WooTaek dan HeeRak menghentikan tawa mereka, lalu mengalihkan tatapan ke samping. Memperlihatkan TaeMan yang berada di belakang mereka berdua.

TaeMan lalu menatap lurus ke depan dan berdiri dari duduknya.
"Tamtama nomor 12! Wang TaeMan!"

"Wang TaeMan. Tiarap." Ujar Letnan Lee, menirukan nada bicara TaeMan.

"Tiarap!" Ujar TaeMan dengan satu tangan yang terangkat keatas, lantas berposisi tiarap. Membuat tentara yang berada di sampingnya memukul kencang kepalanya.

Untung, TaeMan masih menggunakan helm nya.

"Berandal kecil itu!"
"Kau bercanda?"
"Ya! Katakan, Seberapa payah dia?"

DAS x MALE READER/OC. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang