kehilangan

1.4K 104 6
                                    

Sudah hampir 2 minggu appa jeon di rawat di rumah sakit, dan selama itu juga kondisi appa jeon tidak ada perkembangan dan malah semakin memburuk, saat ini dokter sedang memeriksa appa jeon karena tadi appa jeon sempat bereaksi entah itu reaksi yang baik atau malah reaksi yang buruk tapi semua berdoa semoga itu hal yang baik

" Hiks om appa akan baik-baik saja kan? Hiks " jungkook sudah menangis melihat sang appa di tangani oleh dokter, jungkook sangat takut, dia takut appa nya kenapa napa

" Ssssst beby appa pasti akan baik-baik saja, jangan menangis lagi hm? Air mata nya di hapus, kita berdoa untuk appa " jungkook menuruti perkataan taehyung dia menghapus air mata nya lalu berdoa bersama taehyung mendoakan appa jeon

Setelah itu dokter keluar dari ruang rawat appa jeon, jungkook pun buru-buru menghampiri sang dokter

" Dok bagaimana keadaan appa? Dia baik-baik saja kan dok? " Tanya jungkook dengan air mata yang kembali menetes di pipinya

Bukan nya menjawab pertanyaan jungkook sang dokter malah menatap taehyung yang berdiri di samping jungkook

Taehyung juga menatap sang dokter, taehyung bisa melihat kepala dokter menggeleng kecil dan taehyung langsung tau arti gelengan tersebut taehyung yang tak ingin jungkook mengalami syok menganggukkan kepala pertanda dia mengerti apa yg di isyaratkan oleh sang dokter

" Maafkan kami tuan kim, tuan jeon " ucap dokter

" Biar saya yang mengatakan nya kepada istri daya dok " ucap taehyung

" Mengatakan apa om? Dokter kau belum menjawab pertanyaan ku, bagaimana keadaan appa? Appa baik-baik saja kan dok? " Ucap jungkook lagi

" Biar suami anda yang menjawab nya, saya permisi " ucap sang dokter lalu setelah itu meninggalkan taehyung dan jungkook berdua

Setelah dokter itu pergi taehyung mengajak jungkook untuk kembali duduk di kursi tunggu

" Ada apa ini om? Kenapa dokter bilang seperti itu? Kenapa harus om yang jawab? " Wajah jungkook semakin terlihat panik kala taehyung menyuruh nya duduk dan langsung memeluk nya

" Beby appa sudah tidak bersama kita lagi "

Mendengar itu jungkook mematung tak bereaksi apa-apa, namun air mata nya semakin bercucuran, menangis tanpa suara, taehyung sadar akan hal itu lalu melepas pelukan nya pada jungkook

" Beby hey, lihat om, om mengerti apa yang kau rasakan, om juga merasa kehilangan, appa jeon sudah seperti appa om sendiri, om mohon tegarkan dirimu "

" A_appa o_om appa hiks i_ini mimpi kan hiks om jawab ini mimpi kan? A_appa tidak mungkin meninggalkan aku kan om? Hiks " jungkook menarik kerah baju taehyung berharap yang di katakan taehyung itu bohong, dan appa nya sampai saat ini masih hidup

" Beby appa sudah pergi, appa sudah tidak ada, om mohon tegarkan dirimu "

" Tidak, tidak! " Jungkook pun berlari masuk ke dalam ruang rawat sang appa

Setelah masuk jungkook melihat beberapa suster mencabut alat-alat yang di gunakan oleh appa jeon selama di rawat

" Kenapa kalian mencabut alat-lata nya! Cepat Pasang kembali, appa membutuhkan itu! " Jungkook berteriak kepada beberapa suster itu dan menyuruh suster itu memasang kembali peralatan appa jeon

" Nyonya kami minta maaf, tapi pasien sudah meninggal, kami harus mencabut semua alat nya " ucap salah satu suster

" Tidak! Appa masih hidup! " Jungkook pun menghampiri appa nya yang sudah terbaring tak bernyawa

" Appa kau bisa mendengar ku kan? Ini aku anak mu appa, jeon jungkook putra kecil mu, malaikat mu, appa ayo bangun lihat aku, kita baru bertemu setelah bertahun-tahun appa, apa kau tidak merindukan putra kecil mu ini? Ayo bangun appa, hiks appa bangun hiks " jungkook mengguncang tubuh tak bernyawa sang appa, berharap sang appa bangun, tapi mana mungkin appa jeon sudah tiada

Om Taehyung Where stories live. Discover now