SB: anak bungsu

226 17 2
                                    

[...]
Termenung seorang pemuda dengan baju full hitam, ia baru saja pulang dari gereja, pulang dari berdoa. Tersungkur di lantai kamar rumah sakit sambil memandangi wanita tua yang tengah terbaring di ranjang bersama pria tua yang tertidur sembari menggenggam tangan wanita itu.

 Tersungkur di lantai kamar rumah sakit sambil memandangi wanita tua yang tengah terbaring di ranjang bersama pria tua yang tertidur sembari menggenggam tangan wanita itu

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Mereka adalah orang tua pria itu, oh sehun namanya.

Sehun yang melihat ibunya perlahan membuka mata langsung beranjak bangun dan berjalan mendekati ranjang.
Sehun berlutut, mendekatkan wajahnya pada ibunya. Ibunya menyentuh pipi halus sehun dan menangis,
"Ibu mengapa menangis?? Yang seharusnya menangis itu aku" air mata sehun keluar.

"Anak bungsuku sayang" rintih ibunya.
Sehun menggenggam tangan kurus ibunya,"Apa bu? Ada apa?" tanyanya khawatir ibunya akan tidur lagi.

Ibu melihat ke ayah, ayah mengangguk mengerti.
"Nak" ayah menepuk bahu sehun.
"Atas permintaan ibumu, ia ingin kamu menikah nak" sehun yang sedari tadi memandangi ibunya seketika menoleh ke ayah.
"Hah!?"
"Iya nak, ibu takut ia tidak akan bisa melihatmu menikah" ekspresi kebingungan memenuhi wajah sehun. Menikah saat ibunya sakit?? Yang benar saja.

tangan ibu sehun yang satu lagi mengelus lengan sehun,"ibu... tidak ingin... melewatkan....pernikahan anak ke sayang ku..." pelan nya.

Hanya sehun yang belum menikah. Ketiga kakaknya sudah menikah, bahkan sudah memiliki keluarga.
Bukan karna apa sehun tidak menikah, tapi karna ia masih SMA!!
Tidak mungkin dia menikah di usia tujuh belas kan???

Lagipula ia seorang gay, tak perlu menikah ya kan?

"Nak?.....Nak?" panggil ayahnya, karna sedari tadi sehun melamun.
tiba tiba Kepala Sehun bergelendotan di perut ibunya,"menikah? Dengan siapa??tak mungkin bisa secepat itu bu astaga" sehun mendengus lelah.

Tiba-tiba pintu diketuk dan ayah menyuruh sehun membuka dan ia melakukannya. Sehun beranjak dari posisi berlutut dan berjalan mendekati pintu.

Ia membuka pintunya,
Terlihat dua pasangan lansia membawa sebuah buket Bunga besar dengan tulisan 'lekas sembuh' mereka tersenyum pada sehun dan sehun membiarkan mereka masuk.

Saat hendak menutup pintu, perhatian sehun tertuju pada seorang pria yang tengah bersender di balkon rumah sakit.

Saat hendak menutup pintu, perhatian sehun tertuju pada seorang pria yang tengah bersender di balkon rumah sakit

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Suho masuk!" teriak wanita lansia yang baru masuk.
Pria itu berjalan sambil menghisap rokoknya, mata mereka bertemu.

Pria itu menghisap untuk terakhir kali lalu melemparnya ke tong sampah. Ia berjalan mendekati sehun,

Perbedaan tinggi yabg terlihat jelas.

Pria itu mengeluarkan permen dan memakannya, lalu menyemprot parfum ke pakaiannya.
Sehun menyingkir dan pria itu masuk tanpa sepatah katapun, Sehun bisa mencium bau maskulin mengelus hidungnya.

Sehun menutup pintu dan berjalan mendekati ranjang.

Entah apa yang dikatakan dua pasang orang tua itu, sehun tak mendengar.
Fokusnya terpusat pada pria yang sedari tadi memainkan ponselnya di sofa.

"Sehun" panggil ibu, sehun langsung bergegas.

"Suho" panggil wanita lansia lain, pria itu berjalan mendekati dengan acuh.

Mereka berdiri berdekatan.
Sehun terus memandangi bahu kecil pria itu.
"Besok kalian akan menikah" serentak dua pria lansia disana.
Sehun terkejut. Ia tidak bisa menutupi ekspresinya, ia melirik pria yang bernama Suho, ingin tau bagaimana ekspresinya.

Datar.

Tak terkejut sama sekali.

Ia berjalan ke balkon ruangan sembari mengeluarkan sepuntung rokok, ia merokok.

"besok kapan yah?"

"Besok."

Lelah sedari tadi sehun menjaga sikap, saat pria itu berada diluar ia berlari dan bergelendotan di perut ibunya. Mengeluarkan sifat aslinya.
"Besok!?~ tidakkk ibhhuuuuu~"


TBC.

SUDAH BERSUAMI!! (HunHo)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora