SB: menikahi anak kecik

188 14 2
                                    

[...]

Suara khas acara pernikahan mengisi seluruh ruangan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Suara khas acara pernikahan mengisi seluruh ruangan. Acara tidak dirayakan besar-besaran. Cukup orang tua, kerabat.

Jantung berdegup kencang ketika sehun melihat suho datang dengan tuxedo putih.
Sungguh cantik batinnya.
Kulitnya yang putih bak susu dan rambut coklat benar-benar membuat sehun tidak bisa berhenti menatapnya.

Sehun meraih jemari kecil suho saat ia hendak menaiki tangga.

Jika orang lain yang melihat, mereka pasti mengira sehun adalah pria tua pedofil yang  menikahi pria muda yang masih sekolah, untunglah yang diundang hanyalah kerabat.

Pendeta mulai membacakan doa dan janji, sehun dan Suho juga mengikuti.
"Sekarang mempelai boleh saling berciuman" sehun berusaha mendatarkan ekspresinya walau hatinya ingin meledak.
Ia tak kunjung mencium Suho

Tamu-tamu mulai berbisik.

'Brak'
Hanya se kedipan mata, bibir pink Suho sudah mendarat cantik pada sehun.

Wajah sehun memerah, tubuhnya gemetar gugup."Jangan Bergerak, kita bisa jatuh" bisik Suho.

[...]
Malam tiba.
Mereka menginap disebuah hotel dalam bermaksud akan honeymoon. Sehun asik mengisi perutnya karna saat acara pernikahan tadi dia sungguh kelaparan.

Krek
Sehun menoleh kebelakang. Pintu kamar mandi terbuka, sehun langsung menutup mata saat Suho muncul hanya dengan handuk yang terlilit di pinggang nya.

Sehun sedikit memisahkan jarinya agar bisa mengintip.
"Untuk apa ditutup, jika tetap mengintip?" ujar Suho sembari  menggosok rambutnya yang basah, ia berjalan melewati Sehun dan menuju lemari.

Sehun langsung membuka melepas tangan dan memandangi nya tubuh Suho, menelisik dari atas sampai bawah.

Sehun langsung membuka melepas tangan dan memandangi nya tubuh Suho, menelisik dari atas sampai bawah

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Handuk itu terlepas yang membuat sehun menutup mata lagi.
Gumpalan lemak putih seputih susu, bahkan di tempat yang biasanya berwarna hitam, milik Suho berwarna putih sedikit pink.

Wajah sehun memerah, ia langsung bergegas bangun hingga hampir terpeleset dan berlari ke kamar mandi.
suho menggelengkan kepalanya melihat melakukan sehun, ia sepertinya benar-benar sedang menikahi anak kecil.

Jangan tanya berapa lama sehun berada dikamar mandi, ia terlalu malu untuk keluar, apalagi ia akan tidur seranjang dengan Suho.
Saking lamanya Suho sampai tertidur, sehun membuka pintu pelan, ia melihat Suho sudah tertidur pulas.

Ia mengendap-endap mendekati ranjang dan membuka selimut, pergerakan terhenti  saat sehun menyadari bahwa Suho tidur bertelanjang dada.

Kulit putih bersih bak susu dan puting pink

Astaga Sesuatu berdiri.

Sehun rasanya ingin menangis saat ini. Dibawahnya ini terasa nyeri, Hal itu membuat sehun tak jadi berbaring, wajahnya merah seperti kepiting rebus.

"Mau kemana? Kembali" Suho bersuara.

Sehun gemetar, ia menetapkan posisi membelakanginya Suho, agar ia tak melihat wajah merahnya lalu membaringkan diri.

Berharap juniornya ini akan turun sendiri.

Beberapa menit berlalu tapi junior sehun tak kunjung turun, malah nyeri semakin terasa dan sedikit sakit.

"Uhmm" Suho mengigau. Ia tiba-tiba memeluk sehun dari belakang, terkadang meraba Perut sehun, sehun dengan semua tenaga menahan tangan Suho agar tidak sampai menyentuh juniornya.

Sehun yakin Suho pasti tak sadar Tengah memeluk nya. Ia tahu Suho adalah tipe untouchable man

"Akhmmhh!!" sumpah sehun ingin menghilang dari sini.

Suho menyentuhnya!!

Seseorang tolong bawa aku pergi batin sehun. Sehun membungkam mulutnya agar tak bersuara lagi.

'Geserlah!! Geserlahh!' ucap sehun dalam hati.
"Berbalik" sehun terkejut, ia tak merespon.

"Eunghh!" sehun mendesah lagi saat Suho dengan sengaja meremat penisnya yang terbalut kain.
"Sehun..Berbalik." akhirnya sehun berbalik.

Ia benar-benar malu karna harus bertatapan dengan suho.

Sehun memejamkan mata, mata Suho tetap menatapnya sembari perlahan melucuti celana bagian depan sehun.
"Tunggu! Tunggu sebentar!" sehun menahan pergerakan tangan Suho karna gugup, wajahnya malu bak anak kecil.

"Aku akan melakukannya sendiri!" sehun bergegas menyingkirkan tangan Suho lalu mengeluarkan penisnya.
Penisnya kini berdiri tegak dihadapan Suho.

Sehun mengelusnya pelan sambil merintih pelan, astaga menyentuhnya saja membuatku tak tahan

Sehun terus mengelus, dan memijat pelan.
Jujur saja, ini pertama kalinya bagi sehun, dari dulu ia tak pernah merasakan hal ini, dan ia tak pernah mencari tahu tentang hal ini.

Tak bisa, tanganku pegal batin sehun.
Sehun mendongak dan melihat Suho tengah menatapnya bak  menonton acara tv.

'Astaga!!!'








TBC.

SUDAH BERSUAMI!! (HunHo)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant