KISAH KITA BERDUA [Revisi]

13. KISAH KITA BERDUA - blushing?

Sebelumnya, author ingin memberitahu bahwa di bab ini ada adegan kissing!! Harap jadi pembaca yang bijak!

🌻🌻🌻

Besok harinya...

Sekitar jam 06:00 pagi, sakila sibuk memasukkan baju bajunya kedalam tas, untuk ospek, tidak lupa juga, ia memasukkan jaket berwarna coklat pekat miliknya, ya karena ia dipilih sebagai pemimpin ospek disana. Dan setelah semua di masukkan, ia berangkat dengan menggunakan grab car.

Ia memakai hadphone putih miliknya
Lalu ia keluarkan ponselnya dan menyetel lagu kesukaannya. Dan tidak disangka, ternyata sudah sampai di depan kampusnya. Ia melihat sudah banyak orang orang disana. Ia turun dari mobil, supir itu membantu sakila untuk menurunkan barang barangnya.

"Terimakasih ya, pak" ucap sakila.

Lalu ia masuk kedalam kampus untuk menemui teman temannya, ia melihat almeyra ada bersama eja. Almeyra melihat sakila dari kejauhan dan almeyra memanggil sakila.

"Sakila!!" Teriak almeyra. Sakila tidak menanggapi panggilan almeyra, ia terus berjalan untuk menghampiri teman temannya. Eja menyadari bahwa sakila sudah datang.

"Najiss, kenapa gue malah ketemu si kutu kupret itu sih!" Decak kesal sakila karena ia bertemu almeyra.

Sakila melihat ada nazeen dari kejauhan, lalu ia berlari dan ia meninggalkan kopernya, ia memeluk nazeen. Nazeen kaget karena tiba tiba ada yang memeluk dari belakangnya, ia pun membalikkan badannya. Ia menghela nafas lega karena yang memeluk dia adalah sakila. Nazeen membalas pelukan sakila.

"Hey sayang, kapan kamu datangnya?" Ucap nazeen.

"Baru tadi" jawab sakila dengan senyuman tipis di mulutnya.

"Oh."

Annais melihat sakila sudah ada disana, ia menghampiri sakila dan teman teman, ia mengagetkan sakila dari belakang.

"Baaa!!" Sakila yang terkejut seketika melihat kebelakang.

"Oh Lo ternyata, ngagetin aja sih! Kalau jantung gue copot gimana?!" Decak kesal sakila karena annais telah ngagetin dirinya.

"Hehehe, sorry" annais terkekeh saat melihat ekspresi wajah sakila yang begitu lucu baginya.

Tiba tiba saja, annais ingat karena ia disuruh keruangan pak fajar.

"Eh, sebentar ya!" Annais berlari kencang.

"Eh Lo mau kemana!" Teriak sakila dari kejauhan, sakila menggelengkan kepalanya dengan pelan saat melihat tingkah annais.

*Diruangan pak fajar*

Fajar sedang sibuk dengan komputer nya itu, ia sedang melihat lihat nama anak anak yang ikut ospek hari ini. Fajar yang sedang sibuk, mendengar ada ketukan pintu.

TOKKK

TOKK

"Masuk" fajar mempersilahkan orang itu masuk ke ruangannya. Dan orang itu masuk ke ruangan fajar.

"Permisi" ucap annais sambil menundukkan kepalanya sebagai rasa hormat.

Fajar mendengar ucapan itu dan sontak langsung menoleh ke arah mutiara. Annais berjalan dan berdiri tepat di hadapan fajar, fajar memperhatikan annais dari bawah sampai ujung kepala.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya fajar sambil mengangkat satu alisnya dan bersandar ke kursi.

"Lah? Kan bapak yang menyuruh saya keruangan bapak" annais menjelaskan apa yang pak fajar chat kemarin.