KISAH KITA BERDUA [Revisi]

16. KISAH KITA BERDUA - camping (02)

Bab sebelumnya...

"Apa coba bocal bocil, aku ngga bocil ya!" Jawab sakila dengan wajah yang merengut.

"bocil menolak di panggil bocil" nazeen meledek sakila.

"Iya lah, aku kan bukan bocil" ucap sakila.

🌼🌼🌼

"Udah udah, bobo aja sana Lo" nazeen menyuruh sakila untuk tidur, karena ini sudah hampir pukul 02:00.

"Iya, sayang" jawab sakila, sakila pun berbalik arah. Tanpa sepengetahuan sakila, nazeen diam diam peluk sakila dan nazeen pun tertidur dalam keadaan memeluk sakila.

Pagi pun sudah tiba...

Semuanya beraktivitas seperti biasa, semua mahasiswa pun pada sibuk dengan kegiatannya masing masing. Nazeen yang sudah sendari tadi bangun, nazeen memandang muka sakila yang sedang tertidur dengan wajah yang tersenyum (APALAHHH, KOK AKU YANG JADI SALTINGG YAAA😭😔) .

"Babe, wake up" ucap nazeen dengan bisik bisik, dan samar samar mata sakila terbuka, saat sakila membuka matanya sedikit sakila melihat nazeen yang sedang melihatnya.

"Pacar aku akhirnya bangun juga" ucap nazeen yang masih memandangi muka sakila dengan tersenyum.

"Ini udah pagi ya?" Sakila mengucek matanya supaya bisa melihat dengan jelas.

"Ngga, masih malam" Ucap nazeen sambil meledek sakila, sakila tampak sedikit kesal dengan candaan nazeen yang baginya tidak lucu.

"Apalah dia apalahh" jawab sakila, sakila pun bangun, nazeen melihat sakila yang sedang berdiri dan pergi keluar dengan muka masih tersenyum, lalu nazeen lanjut melihat ponsel.

Sakila menuju ke sungai dekat perkemahan, sakila pun gosok gigi, selesai gosok gigi sakila langsung balik lagi dan menaruh sikat giginya. Nazeen menaruh ponselnya dan menuju ke tempat buat masak, nazeen masak untuk sakila. Sakila pun menuju ke tempat makan dan melihat nazeen yang sedang masak.

"Wah, masak apa nih? Baunya enak banget" ucap sakila.

"Masak sosis bakar" jawab nazeen. Nazeen datang dengan membawakan dua piring berisi makanan untuk mereka makan, nazeen dan sakila pun makan. Selesai makan, mereka langsung menaruh piring di tempat cuci piring. Mereka berdua duduk di tempat perapian dan mereka lanjut bucin.

"Sebentar ya, aku mau ambil gitar dulu" ucap nazeen. Nazeen berdiri dan mengambil gitarnya itu di tenda, nazeen kembali dan duduk di samping sakila.

"Mau aku nyanyiin ngga?" Tanya nazeen kepada sakila.

"Boleh boleh" jawab sakila.

Nazeen mulai memainkan gitarnya dan nazeen nyanyi untuk sakila.

"Baby, I'm dancing in the dark. With you between my arms, barefoot on the grass. Listening to our favorite song, When I saw you in that dress, looking so beautiful i don't deserve this, Darling, you look perfect tonight" -perfect' ed shereen

Nazeen mulai menyanyikan lagunya, sakila menatap mata nazeen dalam dalam dan ia juga mendengarkan nazeen yang sedang menyanyi. Selesai nyanyi, ia menaruh gitarnya di sampingnya.

Sakila tepuk tangan. "Bagus juga suaramu" ucap sakila.

Tiba tiba pipi nazeen memerah saat di puji sakila. "E-eh, makasih" ucap nazeen dengan gugup.

"Sama sama,' jawab sakila.

"Udah yuk ke tenda" nazeen mengajak sakila untuk balik ke tenda.

"Ayok!" Jawab sakila.

Sore harinya...

Tiba tiba elvano menyuruh semuanya kumpul, sepertinya ada yang penting(?). Semuanya pun kumpul.

"PERHATIAN!! PERHATIAN!!, hari ini kita pulang, rapihkan barang barang kalian dan kumpul kembali" elvano menyuruh semuanya rapihkan barang, karena hari ini mau pulang.

"Baik, kak!" Jawab semua mahasiswa. Semuanya bubar dan rapihkan barang mereka masing masing.

Nazeen dan sakila kembali ke tenda untuk siap siap.

"Jangan sampai ada yang tinggalan" ucap sakila kepada nazeen.

"Iya sayang" jawab nazeen.

Selesai siap siap, nazeen, sakila, mutiara, eja, alezra dan semua mahasiswa itu kumpul kembali di tempat tadi.

"Apakah sudah kumpul semua?" Tanya elvano kepada mereka semua. Mereka semua melihat untuk mengecek siapa yang tertinggal, elvano juga melihat mereka satu persatu.

"Sepertinya sudah kumpul semua, okeh kita akan jalan dan jangan sampai ada yang kepisah ya! Karena ini gunung!" Elvano memerintahkan mereka semua agar tidak ada yang kepisah dari rombongan.

"Baik, kak!" Jawab mereka semua.

-BERSAMBUNG-