Sesampainya haechi di apertermen ia langsung menarus belanjaanya di atas meja parti ia masih kesal dengan dengan kejadian yang tadi
"Sialan marvin"ujar haechi
Saat haechi sedang bersantai di ruang tamu namun tiba-tiba bel apertermennya bunyi ia pun berdiri dari duduknya dan mengahmpiri pintu apertermennya
Clek
"MARVIN NGAPAIN LO DI SINIH PERGI !!!"teriak haechi sambil menutup pintu apertermennya tapi haechi kalah cepat dengan marvin.marvin lebih dulu menahan pintu itu dan ia pun masuk kedalam apetermen haechi
"Mau ngapain lo"ucap haechi sambil mundur
"Tenang lah syang ini aku marvin masa kamu gitu sih"ucap marvin sambil memepetkan haechi ke dingding
"Mundur marvin"ucap haechi
"Oke aku akan mundur tapi cium aku "ujar marvin
"Ck .gila gak gue gak mau"ucap haechi
"Yak sudah seperti ini saja terus"ucap marvin
Sial marvin anjing mati lo"batin haechi
Haechi pun menghelang napas ia pegang wajah marvin sebelum ia cium bibir marvin hanya kecupan untuk haechi tpi tidak dengan marvin Marvin menahan teguk haechi agar memperdalam ciumannya
"Eummm....mar..euhh vin"desah haechi di sela sela ciumannya
Haechi terus saja mendorong bada marvil tapi tenaga marvin lebih vesar dari nya
"Hah cukup marvin"marah haechi setelah berhasil mendorong marvin
"Pliss jangan menikah dengan pria itu aku mohon"ujar marvin
"Ck.. kamu seperti pengemis cinta pergi sanah."ujar haechi
"Apa kamu bilang coba bilang sekali lagi"tanya marvin
"P.E.N.G.E.M.I.S pengen cinta!." Ucap haechi dengan menekan kata pengemis
Plak
Marvin menapar haechi sampai kepala haechi menengok ke samping
"Berani kamu bilang begitu."tanya marvi
"NGAPAIN KAMU TAMPAR AKU!!!." Teriak haechi lantang di depan wajah marvin
"NGAPAIN KAMU TERIAK HAHH!!." Teriak marvin
"Lelaki sialan pergi kamu dari sinih ."ujar haechi
Marvin tidak bergerak sedikitpun dari posisinya
"gue bilang PERGI marvin lo budeknya." Tanya haechi
Marvin mengepalkan kan kedua tangan nya karena ia saat ini dia buat marah besar oleh kekasihnya
"Ngapain kamu natap aku kaya gitu."tanya haechi
Haechi menatap mata marvin ia tau kalo pria di depannya ini sedang terkulut emosi
"Akh ..lepas marvin "teriak haechi
Marvin tidak peduli ia tetap melangkah kan kakinya kekamar haechi
Brug
"Ahh.. kamu apa-apan sih hah "tanya haechi kesakitan akibat marvin melemparnya ke atas ranjang
"K–kamu ngapain lepas baju"tanya haechi
Marvin menatap haechi yang sedang ketakutan di atas tempat tidur sambil melempar asal kemejanya ia langsung saja mengukung haechi
"Marvin kamu mau apa sih awas gak"ujar haechi sambil memukul dada bidang marvin
"Euhhh marvin sshh... lepas ahkk"desah haechi
Marvin dengan gilanya merobek pakaian yang haechi kenakan tanpa sisa
Marvin langsung saja mencium bibir haechi dengan brutal. Sama halnya dengan haechi ia terbawa suasana oleh permainan marvin ia membalas ciuman marvin
Marvinpun membaringkan tubuh keduanya di atas ranjang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
marvin membuka pengait bra yang di kenakan haechi sesudah terbuka marvinpun langsung saja meremas du bongkah sintal itu
"Euhh....ahhh..auu pelanhhh"desah haechi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
