1

994 41 19
                                    

Seseorang berjalan sambil menggandeng seorang anak kecil berumur sekitar tiga sampai  empat tahunan.

"Yoonjun jangan nakal, jangan rewel nanti setelah eomma pulang bekerja nanti eomma jemput lagi. Menurut dengan ibu Yumi"

"Nee eomma, nanti kalau eomma bekerja Yoonjun minta beli mainan dibelikan?"-Yoonjun-

"Iya sayang, nanti kalau eomma sudah mendapatkan gaji eomma. Akan eomma belikan apapun yang ingin Yoonjun mau"

"Nee eomma" kata Yoonjun dengan wajah sangat bahagia.

Ibu dan anak itupun naik bus menuju tempat penitipan anak. Setelah bus berhenti ditempat pemberhentian, mereka berdua turun dan menuju rumah ibu Yumi.

"Nak Yeoul" sapa ibu Yumi kepada Yoonjun eomma.

"Eommonim, saya titip Yoonjun"-Yeoul-

"Nee, tidak usah khawatir ibu akan merawatnya dengan baik"-Yumi-

"Gamsahamida eommonim. Yoonjuna eomma berangkat dulu" kata Yeoul mengecup wajah Yoonjun.

"Tempat kerja eomma jauh?"-Yoonjun-

"Aniii, tempat kerja eomma dekat dari sini. Sudah eomma berangkat dulu" kata Yeoul melambaikan tangannya kepada putranya.

Yeoulpun berjalan menuju kekantornya, hari ini adalah hari pertama dia bekerja dikantor ini. Yeoul nampak begitu gugup, karena hari ini adalah hari pertama dia bekerja. Sejak dia lulus kuliah dan menikah dia tidak pernah bekerja sama sekali.

Dia menuju ruang reseptionis perusahaan Y&Y.

"Permisi, saya ingin menemui bapak Kim Seok Jin HRD disini" kata Yeoul dengan lembut.

"Sebentar nona sebentar lagi beliau akan datang silahkan duduk dulu"

"Ne gamsahamida" kata Yeoul lalu duduk diruang tunggu kantor itu.

Sementara itu Seok Jin bersama Sajangnim pemilik perusahaan itu berjalan dari parkiran.

"Kenapa anda malah memilih orang yang jelas-jelas tidak mempunyai pengalaman dalam bekerja?"-Seok Jin-

"Terserah aku, bukankah kau memberikan pilihan? jika kau tidak memberikan pilihan aku tidak akan memilih haisss. Khaaa segera temui dia kalau sudah datang" kata Sajangnim itu lalu berbelok kearah Lift khusus untuk pejabat tertinggi perusahaan itu.

"Haisss sajangnim benar-benar, lagian kenapa juga aku memberikan kesempata pada wanita itu" gumam Seok Jin sambil berjalan kearah resepsionis perusahaan itu. Yeoul yang sudah melihat Kim Seok Jin dari jauh langsung berdiri dan menyapanya.

"Anyeonghaseyo Pak Kim Seok Jin" sapa Yeoul menganggukkan kepalanya.

"Sudah siap bekerja? selamat bergabung dan semoga kau betah menghadapi Sajangnim yang sangat menyebalkan itu hahaha. Kajja" kata Seok Jin mengajak Yeoul menuju ruangan Sajangnimnya.

Sementara itu diruang Sajangnimnya, Sajangnimnya duduk sambil membaca CV Yeoul. Papan nama bertuliskan Min Yoongi CEO perusahaan.

"Bagaimana kabarmu? kenapa kau meninggalkanku begitu saja tanpa sepatah katapun? dan kau datang-datang sudah bersuami haisss bukankah itu menyebalkan?" gumam Yoongi sambil memandang foto Yeoul.

Flashback

Masa Kuliah Yeoul dan Yoongi.

"Yakk Couple tidak terpisahkan haisss menyebalkan sekali kemana-kemana dari jaman sekolah sampai sekarang tidak pisah-pisah haisss" gumam seorang teman Yeoul dan Yoongi.

"Yakk Jeon Jungkook kau mendoakan kami pisah haiss menyebalkan sekali"-Yoongi-

"Majja, jangan iri begitu kami akan bersama sampai maut memisahkan bukan begitu sayang?" tanya Yeoul memandang gemas Yeoul.

My Sajangnim (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang