11.pernyataan Aldi dan Alvaro

95 9 0
                                    

Untuk para readers ku
Votenya jangan lupa ya
Komen untuk lanjut
.
.
Tandai typo nya,kalau ada kesalahan dalam Penulisan mohon koreksinya.
(Soalnya saya juga masih pemula)
.
.
.
~oOo~

Pagi ini,rencana Varen dan Arumi akan mengunjungi rumah Alea dan Alvaro.

(Buat yg nanya kalau Varen sama Arumi udah nikah atau belum.jawbannya udah ya.aku lupa di chapter berapa habis ku revisi lagi bulan desember lalu.di chap itu udah ku tulis dimana hari Varen dan Arumi menikah,tapi tiba-tiba ke hapus karna gak sadar aku udah publish ternyata.kemudian ku perbarui lagi,lupa nanti akan ku kasih tahu)

..

"Varen jangan lupa singgah di minimarket ya,"

"Lo bego atau gak waras?rumah kita sama minimarket jauh ege,lo pikir kita naik mobil!"begitulah keseharian Varen.ia akan darah tinggi jika berbicara dengan istrinya ini.

Cuma butuh waktu 5 menit Varen dan Arumi sampai di rumah Alza(Alvaro Azalea)

Tok.. tok..

Rumah Alza nampak sepi seperti tak berpenghuni. Tapi Arumi tetap mengetuk pintu rumah Alza.

"Kayaknya gak ada deh Ren,"ucap Arumi.

"Lagi bikin anak kali,"balas Varen asal.

"Bikin anak?"beo Arumi.

"Astaga naga gue lupa kalau nih bocah polos,"gumam Varen sambil menepuk jidatnya.

"Gimana caranya Ren?"tanya Arumi.

Nah kan,kita tidak bisa berbicara sembarangan di samping Arumi atau ia akan penasaran dan terus bertanya.

"ANJ!"umpat seseorang dari dalam.

Arumi dan Varen saling pandang.dalam pikiran Varen bahwa Alza dalam bahaya, sedangkan dipikiran Arumi mungkin Alvaro lupa mencampurkan sesuatu untuk membuat anak sehingga Alvaro mengumpat seperti tadi.

Segera Varen mendobrak pintu rumah Alza

Brak!

Pintu tersebut menganga lebar.

Nampaklah Aldi yg sedang tiduran di sofa dan.... sambil ngedot.

Ya kalian tidak salah baca,seorang Aldi yg tampan rupawan sedang ngengdot sambil tiduran santai di sofa.

Dan lebih Parahnya lagi,Alvaro juga sedang ngedot di botol yg sama persis seperti botolnya Aldi.

Sedangkan Alea tidak nampak daritadi.

"Ka-kalian ngedot di botol bayi,"kaget Arumi.

Mendengar suara seseorang,membuat Alvaro serta Aldi terbangun dengan dot yg masih menyumpal bibir mereka.

Melihat Varen dan Arumi membuat Alvaro dan Aldi langsung melempar dot mereka ke sembarang arah.

"Pfttt,"Varen menahan gelak tawanya sedari tadi.

"Kalian gak sopan main terobos rumah orang,"celetuk Aldi dengan wajahnya yg tegang.

"SEJAK KECIL"(berlanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang